Dua kelas yang bisa iubah menjadi aula, bantuan Diknas Kabupaten Bogor, Ruang Tata Usaha, Labolatorium Komputer dan Bahasa Inggris, fasilitas internet, Perpustakaan, Ruang Sekretariat Yayasan Pembangunnan Manusia Utama Indonesia (YPMUI). Selain itu memiliki ruang yang pernah digunakan untuk Ruang Lab.Komputer. Fasilitas lain yang ada adalah lapangan olah raga yang digunakan juga buat upacara mingguan siswa.
Siswa setiap tahun rata rata 10 kelas, hanya diwajibkan membayar uang SPP Rp 50.000 sd Rp 75.000 sebulan. SPP ini diterapkan untuk menanamkan nilai edukasi bagi keluarga "kesadaran menyekolahkan anaknya" dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap sekolah. Bagi siswa yang kurang mampu, dibebaskan dari SPP ini, malahan diberikan kelengkapan sekolah seperti tas, buku, sepatu, alat tulis sesuai dengan kebutuhan mereka.
Ujian Puting Beliung
Bulan Desember 2020 yang lalu, komplek sekolah ini kena ujian angin puting beliung. Atap sekolah, ruang kantor, lapangan basket, masjid mengalami kerusakan. Gerakan penggalangan dana pada donator digelar, dan Al Hamdulillah diperoleh lebih Rp. 180.000. Termasuk donator dari Rotterdam, Belanda.
Perbaikan gedung dan fasilitas sekolah termasuk masjid selesai. Masyaa Allah, diperolah pula bantuan dari Bapak. Yusuf Dali, Kol. Pur TNI AD, Mantan Bupati Bulungan, Kaltim, 40 bh kasur dan 20 Unit tempat tidur besi bertingkat. Banttuan karpet, mesin cuci dan kulkas pun datang.
Bantuan ini mendorong perwujudan gagasan sebelumnya untuk merintis kegiatan baru di komplek ini. Kegiatan itu adalah Rumah Tahfidz Al Quran. Ruangan sudah ada, tempat tidur dan kelengkapan nya tersedia. Masih diperlukan pembuatan kamar mandi, dapur, ruang tahfidz, fasilitas air bersih dan ruang makan. Kembali penggalangan dana dilakukan dan diperoleh hampir Rp. 80.000.000
Kseluruhan fasilitas untuk Rumah Tahfidz pada bulan Maret 2021 sudah rampung. Rencana memulai Rumah Tahfidz tertunda karena corona 19. Bulan ini kondisi penularan virus ini sudah menurun, Bogor sekitar nya telah termasuk zona hijau. Hal ini memungkinkan memulai Rumah Tahfidz ini.
Tahap pertama dimulai dengan Tahfidz Week End, dengan jumlah peserta maksimal 25 orang. Peserta adalah peserta perorangan, lelaki dan perempuan. Dibagi kelompok peserta lelaki dan perempuan, dijadual bergantian (seling). Minggu pertama peserta lelaki dan minggu kedua peserta perempuan. Peserta membawa perlengkapan pribadi dan shalat. Direncanakan mulai minggu pertama September 2021.
Diharapkan peserta sudah berada di Rumah Tahfidz ini, hari Jum,at pada jam 08.00, menginap dan kembali ke rumah masing masing pada jam 12.00 hari Ahad. Tentu saja peserta harus mendaftar sebelumnya.
Lingkup materi week end tahfid ini adalah Bahasa Arab, pendalaman syariat Islam, murajaah, tilawah, adab, qiyamul lail, dan tahfidz. Guru dan fasilitator dalam kegiatan ini adalah para Ustadz dan hafidz yang telah berpengalaman.