Lomba adzan dan membaca ayat-ayat pendek, dua jenis lomba yang diikuti olen anak anak setingkat SD/MDA, telah berlangsung Jum'at Siang di Mesjid Nurul Hikmah Sipisang, 28 Agustus 2021. Kegiatan ini diikuti oleh 26 peserta, laki laki dan perempuan yang berasal dari 13 jorong, di wilayah Nagari Nan Tujuh, Kecamatan Palumpuh, Kabupaten Agam.
Usai peserta tampil di masing-masing lomba, Zulfa selaku koordinator menyampaikan bahwa hadiah bagi peserta yang berhasil akan dibagikan pada saat tabligh akbar, Sabtu, 29 Agustus 2021, jam 20.00. Malam itu peserta loba diberikan surprise Oleh Bunda Yulinar Ismail dan Bunda Rosni Ismail, dengan pemberian jilbab bagi peserta putri dan uang jajan bagi anak laki-laki.
Kegiatan ini adalah buah kerja dari 26 Mahasiswi KKN, selama dua pekan memberikan bimbingan kepada anak anak dan anak PAUD di Nagari Nan Tujuh ini, sesuai dengan background pendidikan mereka dibidang pendidikan Agama Islam di kampusnya di Padang Panjang "Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah.
Peguruan tinggi ini berada dibawah naungan Diniyyah Puteri Padang Panjang, sudah menjadi sekolah paforit keluarga di Indonesia dan juga dari negara lain. Perguruan Diniyah Putri telah berusia hampir se abad, berdiri tahun 1923. Sementara STIT didirikan pada tahun 1986.
Selain pahlawan nasional Rahmah El Yunusiyah pendiri Diniyah Putri, dinobatkan Universitas Al Azhar Mesir sebagai Muslimah pertama dengan gelar "Syaikhah". Ia menjadi tokoh pendidikan Islam wanita pertama dari Indonesia, sekaligus di dunia.
"Dari Diniyyah Puteri Memberi Manfaat Untuk Nagari" ikon ditekankan oleh Dr, Juliwis Kardi, MA, salah seorang dosen perguruan tinggi ini dalam acara Tabligh Akbar sekaligus penutupan KKN. Perguruan Diniyyah memiliki berbagai jenjang pendidikan khusus "achawat" Sejak dari pra TK hingga perguruan tinggi mencetak para kader Da'i, dan pendidik.
Khusus nya pada tingkat perguruan tinggi, minimal harus hafal 3 juz, menguasai Bahasa Arab dan Inggris. Mereka juga harus memiliki paspor, untuk magang dan atau belajar di luar negeri di lembaga pendidikan yang telah menjadi mitra Diniyyah Puteri puluhan tahun.
Usai pemberikan hadiah bagi yang juara lomba Adzan (Nikki, Arya Rahman dan M. Farid Jefridel dan lomba Membaca Ayat -Ayat pendek (Rasya Juan, Anaya dan Siti Febriati), mendokumentasikan mahasiswi KKN, Inyiak Wali, Jorong, Tokoh masyarakat, Bundo Kanduang, Pemuda, yang terjalin ikatan bathin.
Ketua DKM Mesjid Nurul Hikmah Alizar T Marajo dan Inyiak Wali Nagari Nan Tujuh, Tarmizi Hakim, wali Jorong Sipisang Yolanda, menaruh harapan agar silaturrahmi yang tercipta antara Mahasiswi KKN dengan masyarakat dapat dipererat dan dilanjutkan nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H