Saya ingat kembali pada usia Sekolah Dasar (SD) di Lawang, saat menanti acara "Chatam Al Qur'an" di Madrasah Diniyah Awaliah (MDA) di Bansa, Kematan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, enam puluh tahun yang lalu. Ketika itu masih duduk di kelas tiga SD dan belajar di MDA baru setahun. Sepekan menjelang datangnya bulan Ramadhan, kami anak didik MDA sudah tidak sabar mempersiapkan diri dengan tugas membaca Al Qur'an, membaca sari tilawah, membaca puisi, memperlihatkan hafalan selama belajar madrasah dan TPA.
Agar tidak grogi dan gemetaran, bercucuran keringat, tampil di panggung acara. Sebelum acara di aula sekolah, kami- anak-anak pawai dengan rapi dari Jorong (kampung/dusun) Gajah Mati, Jorong. Katapiang dan Jorong batu Basa, ke MDA di samping Mesjid Bansa. Pada acara yang di tunggu itu, bingkisan, piala dan uang tunai diberikan kepada anak-anak yang berhasil meaih predikat juara 1,2 dan 3, di masing-masing kategori lomba dan kegiatan.
Lebih menggembirakan dan sekaligus mendebarkan adalah saat pengumuman oleh panitia, siapa saja yang akan mendapat hadiah dan penghargaan untuk berbagai jenis perlombaan dan hasil penilain prestasi belajar di MDA. Tidak kalah ceria nya pula, adalah kami menggunakan pakaian terbaik, celana panjang, baju putih dan memakai peci untuk pria, dan maju kurung dengan jilbab nya untuk wanita. Semua nya didandani dengan istimewa, berjalan ber-rombongan, berbaris teratur ke tempat acara. Keluarga yang mengiringi di samping kiri dan kanan, tidak kalah pula gembiranya.
Itulah suasana yang terlihat kembali, saat acara Chatam Al Quran di Mesjid Nurul Hikmah, Sipisang Nan Tujuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, sabtu 28 Maret 2021. Pada hari itu berlangsung Chatam Al Quran sekaligus pemberian hadiah kepada anak didik yang berprestasi. Mesjid dihiasi bak acara pesta perkawinan, khas Minangkabau. Di ruangan sudah penuh anak anak berdebar menunggu, duduk dengan tertib, orang tua menyaksikan di kiri kanan, dan disekitar teras masjid.
Acara yang dinantikan berlangsung setelah tahapan seremonial, diawali dengan pembacaan ayat Al Qur'an dan sari tilawah, pembukaan oleh DKM Mesjid, Wali Jorong dan sambutan Inyiak Wali Nagari. Anak anak dengan suka cita menerima hadiah bingkisan , uang tunai dan piala. Untuk hadiah uang tunai diberikan kepada Juara pertama, kedua dan ketiga, Rp. 500.000, Rp. 4.000.000 dan Rp 300.000. Bagi juara harapan masing-masing kategori memperoleh hadiah uang tunai Rp.100.000. Dana untuk biangkisan, piala, hadiah uang tunai dibantu oleh para perantau di Padang, Medan, Palembang, Batam dan Jabodetabek. Kosumsi, umbul umbul dan biaya operasional panitia, merupakan swadaya masyarakat.
Tidak jauh berbeda acara serupa Haflah Al Qur'an yang dilangsungkan di SMP Islam Terpadu Al Muttaqiin, Desa Sukajadi, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor (25 Maret 2021). Acara diisi dengan pemberian hadiah bagi anak SD dari enam buah SD Negeri, sekitar Komplek Pendidikan ini, untuk hasil hafalan Al Qur'an dan kemampuan membaca Al Quran yang tepat benar, hafalan juz ke tiga puluh (Jus 'Amma). Kepada anak-anak peserta Haflah Chatam Al Qur'an ini diberikan sertifikat dan piala oleh Yayasan Pembangunan Manusia Utama Indonesia (YPMUI) yang menaungi sekolah ini.
Itu sebagian dari tradisi positif di berbagai daerah pedesaan dan pinggiran kota, di pulau Jawa dan Sumatera, untuk membangun sejak dini cinta Al Quran. Kegembiraan menerima imbal prestasi atas kesungguhan mereka selama ini dalam belajar membaca Al Quran, mengikuti pendidikan agama setelah sekolah formal dan belajar "ngaji" di mushalla dan surau, di Madrasah ataupun Taman Pendidikan Al Qur'an.
Semoga tradisi kegiatan positif ini tidk luntur dan selalu dikembangkan dengan inovasi kegiatan kreatif edukatif sesuai dengan nilai dan ajaran agama Islam. Insyaa Allah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H