Mohon tunggu...
Muchson Epsona Al-Makamhaji
Muchson Epsona Al-Makamhaji Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Manusia biasa. Hobi baca, sesekali nulis. Hidup untuk berbagi kehangatan, bukan keculasan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sesaji Kok Dicuri?

16 Agustus 2013   12:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:14 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Apakah dibolehkan curi sesaji di sumur2.  Sesajinya ada pisang raja,kue,  ada pisang 20biji, rokok gudang garam, uang receh, menyan, dll.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Itu masuk ke kolom ayat ini gak ya?

S U R A T A L - A N ' A A M [6:108] :  Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.

Makna memaki apa hanya misuh2 saja, atau termasuk perbuatan nyolong sesaji? Namanya keyakinan, kita harus hati-hati.  Bagi kita itu sesaji yang mubazir, bagi mereka mungkin itu ibadah qurban buat danyang/tuhannya/dewanya.
Pernah gak kita denger berita, uang di kotak zakat/sodaqoh diambil maling?

Di Aceh (mungkin di daerah lain juga), sering kita dapati di toko-toko di taruh kotak amal zakat. Kotak amal itu dari panitia pembangunan masjid, dari pesantren,dari dayah dll. Kebanyakan kotak itu terbuat dari kaca sehingga tembus pandang.

Nah...! Ini masalahnya. Saya galau (bhs anak muda ....niih), mungkin sudah berbulan-bulan atau bertahun-tahun tidak diambil isinya. Uangnya terutama yang dibagian bawah, sudah kumal, lethek, berdebu dll, dan tidak dimanfaatkan. Jangan heran, sering isinya uang 50-ribuan, malah pernah saya lihat uang 100 ribuan. Mungkin orang atau panitia yang naruh kotak tersebut sudah gak ingat lagi.
Nah... lagi..! Mubazir gak? Makanya ada yang memanfaatkan dengan cara nyolong.
"Mubazir...saya orang miskin, blm makan seharian...(atau...anakku blm bayar SPP...dlll)...daripada mubazir....tak sikat saja"
Maka ditangkaplah maling itu, dapat bogem mateng 20 bungkus.

"Kamu orang islam?"
"Ya pak...."
Tambah lagi bogem mateng 50 tusuk.
"Kamu orang islam?"
"Bukan pak, itu kan sesaji..mubazir gak dimanfaatkan.."
Kasih bogem gak ya..??? kasih bogem gak ya...???

"Kamu menghina kami ..itu kan amal jariyah, untuk dapat pahala? kenapa kau curi!"
Jawab : "Kan pahalanya sudah kalian dapat? Pahalanya buat kalian, uangnya buat kami. Apa repotnya?"

Piye lur??? Apa berani ngambil sesaji di Pura di Bali sana? Atau di Klentheng???
"Kalian menghina sembahyangku!"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun