Bubulan, Bojonegoro. Kecamatan Bubulan sekali lagi menorehkan prestasi luar biasa lomba  parede deville antar kampung juara 1 se_kabupaten Bojonegoro.  Kegiatan lomba parede deville antar kampung di selenggarkan oleh kabupten Bojonegoro dengan tujuan untuk menggali potensi yang ada  olahraga di desa. Peserta kegiatan lomba antar kampung (TarKam ) seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Bojonegoro.
Dalam kegiatan tersebut Pj. Bupati Bojonegoro Adriyanto dalam sambutannya mengatakan " Kegiatan ini merupakan kegiatan yang luar biasa dari Kementerian  Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora) untuk terus menggali bibit bibit potensial di bidang olahraga.  Mudah mudahan dengan kegiatan ini olahraga di kabupaten Bojonegoro semakin tumbuh, semakin baik dan semakin banyak anak anak Bojonegoro menjadi juara di bidang olahraga baik level nasional maupun level internasional".
Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Kementerian  Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora) Dito Ariotedjo dalam sambutannya beliau mengatakan "Hari ini Kemenpora hadir untuk membawa dua misi utama pertama bagaimana kita melihat potensi adek adek dan kawan kawan dalam potensi olahraganya.  Kedua bagaimana kita mencari bakat bakat kreativitas anak.mida dan komunitas Bojonegoro yang nantinya semua bakat ini bisa kita sport dari pemerintah pusat. Jadi saya harap peserta tarkam tunjukkan kemampuan maksimal . Tapi saya juga sepakat dengan Bapak Bupati dalam kejuaraan kita harus siap menang dan harus siap kalah".
Dalam lomba tersebut nama  kecamatan Bubulan berkibar dengan mengangkat nama Raden Bagus Lanching Kusomo. Pada zaman penjajahan kolonial Belanda tepatnya kerajaan Pajang  Raden Bagus Lanching Kusomo mengungsi karena desakan Belanda. Hingga akhirnya pengungsian itu sampai daerah yang  masih banyak ditumbuhi pohon bambu. Pada saat itu daerah sini belum banyak pohon jati. Hal tersebut membuat sang Raden melakukan babat di daerah setempat, konon beliau tidak makan dan tidak pula minum, lantaran belum ada persediaan makanan. Dari situlah Raden Bagus Lanching Kusumo, memanfaatkan bambu muda (bung) untuk dibuat sayur sebagai makanan dengan di campur sambal pecel. Dan akhirnya menjadi asal muasal nama Desa Clebung (pecel dan bung).
Camat Bubulan Dyah Enggarini Mukti,SE , MM sangat senang sekali atas prestasi yang diraihnya " saya tidak menynngka lomba parede deville antar kampung ini mendapatkan juara 1, keberhasilan ini merupakan anugrah dari Alloh SWT. Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat khususnya kecamatan Bubulan , mari jadikan ini merupakan awal untuk bangkit mencari dan mengasah bibit bibit unggul berada di kecamatan Bubulan."
Kecamatan Sugihwaras berhasil meraih posisi ke_2 (dua). Ini menunjukkan bahwa penampilan dari Kecamatan Sugihwaras dinilai baik dan hanya kalah dari satu peserta lainnya. Sedangakan kecamatan Dander menempati urutan ke_3 ( tiga) dalam lomba parade deville yang di selenggarakan oleh kabupaten Bojonegoro. Selamat para juara, yang belum mendapatkan juara masih ada kesempatan tahun depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H