Mohon tunggu...
muchammad soffa
muchammad soffa Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah

Saya senang menulis baik puisi cerpen atau praktek baik

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pasar Kertosono Kebakaran

9 September 2024   11:43 Diperbarui: 9 September 2024   12:26 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kertososno, Nganjuk. Suara sirine meraung-raung sepanjang perjalanan menuju tempat kejadian kebakaran. Siapa sangka pasar tradisional tempat transaksi jual beli dilalap si jago merah pada malam hari. Banyak pedagang datang ingin menyelamatkan barang dagangan baru kulakan, tapi angin kencang menyulitkan para pedagang.

Kejadian kebakaran tersebut terjadi pada tanggal 1 Oktober 2017, delapan tahun yang lalu. Pemerintah kabupaten bergerak cepat merelokasi para pedagang di daerah Desa Banaran Kecamatan Kertosono. Kondisi fisik hampir 90 persen rusak tidak mungkin melanjutkan perdagangan ditempat tersebut. Ada beberapa pedagang yang masih nekad berjualan didekat reruntuhan oleh petugas satpol PP ditertibkan dengan cara baik dan sopan.

Di Kecamatan Kertosono ada dua pasar, satu pasar besar atau  induk dan satunya pasar templek beroperasi di desa Pasar templek terletak  berbatasan antara desa Kutorejo dengan desa Pelem. Merek  berjualan dipinggir jalan sehingga mengakibatkan macet waktu kendaraan melintas di jalan tersebut. Transaksi dilakukan secara langsung penjual ke pembeli setelah pembeli sepakat barang yang disukai.

Akibat pasar induk kebakaran banyak para pedagang berjualan ditempat ini sehingga menambah kemacetan lalulintas. Para pembeli cukup berjalan jalan dan melihat barang yang diinginkan untuk dibawa pulang. Banyak terlihat pembeli cukup berdiri diatas sepeda motor dan menunjuk barang diinginkan untuk di masak dirumahnya. Pemerintah desa sudah berusaha untuk menertibkan dengan cara menghimbau para pedagang untuk berjualan didalam transaksi sepi alasan mereka berjualan didalam.

Dipasar templek banyak menarik untuk dikupas disamping jalan macet diwaktu pagi hari adalah kuliner khas Kertosono. Rekomendasi Pasar Tradisional ini salah satunya nasi pecel tumpang khas Kertosono  dan nasi jagung merupakan makanan favorit. Kalau ada saudara datang dari luar kota nasi pecel tumpang pasti yang dicari pertama kali. Ditempat ini banyak sekali nasi pecel tumpang  disiapkan oleh pedagang, pembeli tinggal memilih penjual menetap disitu atau penjual berkeliling.  Penjual berkeliling adalah para pedagang nasi pecel tumpang yang berjualan tidak menetap pada daerah tersebut.

Rekomendasi Pasar Tradisional ini menyajikan masakan nasi jagung atau sego jagung juga salah satu satu makanan makanan khas di kota Kertosono dimanaa biasa disajikan dengan lauk ikan asin, sayur lodeh tempe tahu, bakwan, urap dan sambal terong. Biasanya nasi jagung dikonsumsi oleh orang orang terkena diabet tapi tidak sedikit masyarakt juga menikmati nasi jagung tersebut.

Demikian informasi Rekomendasi Pasar Tradisional  beserta kuliner masakan khas daerah Kertosono yang berada di kota  Nganjuk Jawa Timur. Jangan lupa rekan rekan mampir mencicipi makanan khas di Kertosono juga dapat menikmati  rekreasi bersama keluarga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun