Mohon tunggu...
Catatan Osin
Catatan Osin Mohon Tunggu... -

TKI KOREA SELATAN

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pergantian Tahun Hanya Sebuah Proses..

31 Desember 2011   03:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:32 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini mendekati detik-detik pergantian tahun, banyak kalangan masyarakat dunia bersiap-siap untuk merayakan pergantian tahun. Setiap tahun baru identik harus dirayakan secara massal didunia ini, pergantian tahun baru itu sebuah  pesta kembang api memecahkan kesunyian malam yang gelap menjadi terang menderang dengan percikan kembang api saat moment pergantian tahun terjadi.

Pergantian tahun hanya sebuah proses untuk mencapai tujuan dalam dunia ini, disadari atau tidak setiap pergantian tahun maka proses kehidupan ini akan semakin mendekati ujung akhir perjalanan dunia ini. Yang dimaksud proses tujuan dalam dunia ini adalah sebuah rancangan produk dari perusahaan tertentu akan tercipta, dimana perusahan tertentu itu akan melakukan inovasi tersendiri dalam menghasilkan produk setiap tahunnya. Sebagai contoh perusahaan otomotif, dan perusahaan teknologi.

Lalu yang dimaksud dengan proses mendekati ujung akhir perjalanan dunia ini adalah semakin berkurangnya kekayaan alam dunia ini. Seperti kita ketahui kehidupan didunia ini sangat tergantung dengan sember daya alam yang ada. Setiap waktu kekayaan alam tersebut akan berkurang karena diambil dan dimanfaatkan untuk kepentingan kita sebagai manusia.

Dengan sumber daya alam tersebut kita bisa menikmati jalanan raya yang panjang dan luas (batubara), kita bisa menikmati perjalanan dengan kendaran bermesin tanpa harus susah payah berjalan kaki (minyak bumi), kita bisa menikmati memasak dengan cepat dan bersih (gas alam), setiap produk tertentu membutuhkan kemasan kaleng untuk mewadahi produknya (timah), dan kita bisa memiliki emas yang bagus dan berharga (emas). Ini hanya sebagian contoh sumber daya alam yang akan mengalami defisit terus menerus sampai habis dititik nol. Karena jenis sumber daya alam ini tidak dapat diperbaharui, jadi semakin tahun semakin digunakan maka akan semakin mendekati ujung akhir dunia ini.

Seiring kemajuan teknologi dan kemajuan budaya jaman maka tanpa disadari itu seiring pula penurunan jumlah sumber daya alam, jadi semakin maju perkembangan didunia ini maka semakin terancam pula bagi dunia ini. Wa Allahu A’lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun