Aamir Khan tidak malu-malu saat memainkan agedan menyanyikan lagu Aisa Zakhm Diya Hai di film Akele Hum Akele Tum pada sekitar tahun 1990-an. Intro lagu tersebut diketahui meniru mentah-mentah lagu Child in Time karya Deep Purple.
Masih dalam soundtrack film yang sama, lagu Raja ko Rani se Pyaar juga diketahui mengimitasi lagu Andy Williams Speak, Softly Love yang juga menjadi bagian original soundtrack (OST) film fenomenal Godfather. Lagu Dil Meraa Chura ya Kyoon di Akele Hum Akele Tum juga mengambil hampir 90 persen nada lagu Last Christmas yang dinyanyikan oleh Wham!
Bukan itu saja, cerita film Akele Hum Akele Tum disadur mentah-mentah dari film Krammer vs Krammer yang dibintangi Dustin Hofmann dan Merryl Step.
Contoh di atas merupakan bukti bahwa industri film india atau yang tenar dengan nama Bollywood, banyak meniru atau memplagiasi cerita ataupun lagu dalam sebagian karyanya.
Lebih menarik untuk diulas, beberapa lagu yang memang plagiat itu tidak dicantumkan nama pemilik karya aslinya, melainkan dilabeli nama pencipta lagunya yang merupakan musisi ternama di India.
Bahkan, lebih parah lagi, lagu plagiat dari India itu, beberapa juga diplagiasi ulang menjadi lagu hits di Indonesia.
Penulis ambil contoh dari lagu Chura Liya Hai dari film Yadoon ki Bharat pada tahun 1973.
Lagu tersebut pada bagian intro meniru mentah-mentah If it Tuesday, Must be Belgium yang dilantunkan Bojour. Kelebihan Chura Liya Dil lagu ini tidak sepenuhnya plagiasi lantaran pada bagian reff dan chorus adalah baru yang disajikan komposer.
Namun, lagu yang sebagian isinya meniru ini ternyata di plagiasi mentah-mentah menjadi lagu dangdut berjudul Bunga Mawar yang dinyanyikan oleh Erna Sari. Lagu itu dalam album Erna Sari ditulis penciptanya adalah Didiet Pri.
Penelusuran akan karya lagu dan film yang ada di India ini semakin merebak beberapa tahun terakhir. Bahkan, hasil pantauan penulis, tak sedikit Youtube Channel membahas masalah plagiasi lagu ini dengan membeberkan karya aslinya.