"Tidak perlu Pa, ini barangnya jauh kita cukup transfer uang saja tapi sebelumnya kita mengisi data alamat dan barang sesuai dengan seleraku," katanya tidak mau kalah.Â
Sebagai orang tua sesekali mengalah kepada keinginan anak aku mencoba berfikir secara realistis, "Ok tidak apa, lalu apa yang harus dilakukan papa," tanyaku kepadanya, dia berfikir sejenak lalu berkata "aku  mengisi data dulu pa, nanti papa yang transfer uangnya."Â
"Ok," jawabku singkat.
Aku lihat dia sibuk mengisi data ada yang ditulis beberapa ada cukup di centang saja. Selesai menulis data sebuah kertas diberikan kepada saya, "Ini Pa nomer rekening yang dituju," dia menjelaskan.Â
"Ok" selesai menerima kertas berisi nomor rekening aku berangkat ke ATM terdekat. Selesai mengirim sejumlah uang sesuai tertera di catatan aku pulang." Gimana Pa sudah ditransfer uangnya" dia bertanya setelah aku sampai dirumah.Â
"Sudah," jawabku.Â
"Terimakasih Pa, papa baik sekali," sebuah ciuman mendarat di pipi, aku hanya tersenyum saja melihat kegembiraannya.
Tiga hari sudah berlalu aku lihat dia mulai gelisah menginjak hari ke empat dia mendekati aku " Pa barangnya belum sampai ya, katanya tiga hari. Ini sudah hari ke empat barang belum juga ada" katanya melas sekali. Aku melihat juga kasihan " apa tidak lebih baik kamu beli di toko terdekat saja sesuai ukuran dan warna yang kamu suka" aku mencoba memberikan penerangan kepadanya." Tidak Pa, pemborosan nanti uang papa mama habis" katanya sambil duduk di sebelahku. Aku rengkuh pundaknya kubisikkan sesuatu" anak baik" Â dia memandang ku sebentar lalu menunduk.
Pembelian secara online itu memang enak tidak ribet, murah sekaligus menghemat waktu. Pembelian online harus jeli karena banyak sekali penjual online yang bodong alias abal abal. Beli produk secara online harus mempunyai kredibilitas baik dan terpercaya di masyarakat. Banyak sekali website terpercaya bertebaran muncul di televisi.Â
Dengan melihat testimoni menggunakan jasa website  tersebut komentar bagaimana baik, sedang atau buruk pelayanan terhadap pelanggan.Â
"Tapi temanku beli disitu juga tepat waktu datangnya," matanya menatap ke arahku dengan segudang pembenaran.Â