Begitulah, kuterima semua prasangkamu padaku
Tak terdapat sepucuk kebaikan sedikitpun dalam diriku seorang
Bukanlah mengapa, memang begitu pula khalayak ramai memandang bagaimana aku berperilaku
Siapalah aku ini yang selalu merenggas pengharapan dan kesenangan kau wahai insan manusia
Terucap penuturan ampun bermula dari mulutku sepenuh hati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!