Mohon tunggu...
Muchamad Iqbal Arief
Muchamad Iqbal Arief Mohon Tunggu... Freelancer - Independent Content Writer

Halo, saya Iqbal Arief. Sebagai penulis aktif di Kompasiana, saya senang berbagi wawasan dan informasi menarik dengan para pembaca. Minat saya cukup luas, meliputi berbagai topik penting seperti marketing, finansial, prinsip hidup, dan bisnis. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat memberikan perspektif baru dan pengetahuan yang bermanfaat bagi Anda. Mari bergabung dalam perjalanan intelektual saya di Kompasiana, di mana kita bisa bersama-sama menemukan inspirasi dan wawasan baru dalam berbagai aspek kehidupan dan karier. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pola Makan Sehat, Cuma untuk Orang Kaya? Salah Besar!

9 Oktober 2024   06:14 Diperbarui: 9 Oktober 2024   06:18 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto contoh real food oleh Puhimec

Kamu mungkin pernah mendengar ungkapan, "Makan sehat itu mahal." Banyak orang berpikir bahwa pola makan sehat hanya untuk mereka yang punya budget besar. Kalau kamu salah satunya, saatnya mengubah cara pandang itu! Faktanya, pola makan sehat dengan real food bisa diakses oleh semua kalangan, termasuk kamu yang punya budget terbatas.

Apa Itu Real Food?

Sebelum kita bahas lebih jauh, yuk pahami dulu apa itu real food. Real food adalah makanan yang minim proses, tidak mengandung bahan kimia tambahan, dan kaya akan nutrisi alami. Contohnya, sayuran segar, buah-buahan, biji-bijian, protein nabati dan hewani, serta rempah-rempah asli. Ini bukan tentang membeli makanan organik yang mahal, tapi lebih kepada memilih bahan makanan dalam bentuk paling alami.

Mitos Pola Makan Sehat = Mahal

Mari kita bongkar mitos besar ini! Kenyataannya, pola makan sehat tidak harus mahal. Jika kamu cerdas dalam memilih dan mempersiapkan bahan makanan, real food bisa sangat terjangkau. Bahkan, sering kali lebih murah dibandingkan makanan olahan atau cepat saji yang harganya menyesatkan karena kelihatannya murah di awal tapi tidak mengenyangkan dan kurang bernutrisi.

Baca juga: Food Combining ala Kantor: Tips Makan Siang Sehat untuk Karyawan Sibuk

Tips Menyusun Pola Makan Sehat yang Terjangkau

  1. Belanja di Pasar Tradisional Di pasar tradisional, kamu bisa menemukan bahan-bahan segar dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan supermarket. Sayuran, buah-buahan, dan protein seperti tahu, tempe, atau ikan bisa dibeli dalam jumlah banyak tanpa bikin dompet kamu menjerit.
  2. Pilih Bahan Makanan yang Sedang Musim Buah dan sayuran yang sedang musim biasanya lebih murah dan segar. Misalnya, ketika musim mangga, harga mangga akan jauh lebih terjangkau. Ini cara yang cerdas untuk tetap mendapatkan nutrisi optimal dengan harga yang bersahabat.
  3. Masak Sendiri di Rumah Banyak orang berpikir bahwa memasak itu memakan waktu, padahal dengan sedikit persiapan, kamu bisa membuat hidangan sehat dalam waktu yang singkat. Misalnya, salad sayur, tumis kangkung, atau ayam panggang dengan bumbu minimalis yang lezat dan sehat bisa kamu siapkan dalam 15-20 menit.
  4. Beli dalam Jumlah Banyak Membeli bahan makanan seperti beras merah, kacang-kacangan, atau oat dalam jumlah besar biasanya lebih hemat. Selain itu, bahan-bahan ini punya masa simpan yang lama sehingga kamu bisa menggunakannya dalam jangka waktu yang panjang.

Dampak Kesehatan yang Tak Ternilai

Mungkin kamu berpikir, "Kenapa harus repot makan sehat kalau makanan cepat saji lebih murah dan cepat?" Nah, di sinilah letak kesalahannya. Makanan cepat saji memang terlihat lebih hemat, tapi dampak jangka panjangnya bisa membuat kamu mengeluarkan biaya lebih besar untuk kesehatan.

Konsumsi real food dapat meningkatkan energi, menjaga berat badan ideal, dan mencegah berbagai penyakit kronis seperti diabetes, jantung, atau tekanan darah tinggi. Kalau kamu bandingkan dengan biaya berobat di kemudian hari, pola makan sehat jelas lebih ekonomis.

Pola Makan Sehat adalah Investasi Jangka Panjang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun