Mohon tunggu...
Muchamad Iqbal Arief
Muchamad Iqbal Arief Mohon Tunggu... Freelancer - Independent Content Writer

Halo, saya Iqbal Arief. Sebagai penulis aktif di Kompasiana, saya senang berbagi wawasan dan informasi menarik dengan para pembaca. Minat saya cukup luas, meliputi berbagai topik penting seperti marketing, finansial, prinsip hidup, dan bisnis. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat memberikan perspektif baru dan pengetahuan yang bermanfaat bagi Anda. Mari bergabung dalam perjalanan intelektual saya di Kompasiana, di mana kita bisa bersama-sama menemukan inspirasi dan wawasan baru dalam berbagai aspek kehidupan dan karier. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Efektivitas 99%: Apakah Vasektomi Layak Menjadi Pilihan Kontrasepsi Utama Pria?

25 September 2024   00:04 Diperbarui: 25 September 2024   00:06 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Pria Sedang Berbaring oleh Winnievinzence

Vasektomi, mungkin terdengar menakutkan di telinga sebagian besar pria. Sebuah prosedur bedah kecil yang dianggap permanen ini memang sering kali dihindari karena berbagai alasan—dari ketakutan akan rasa sakit, hingga kekhawatiran tentang maskulinitas. Tapi, apakah semua ketakutan ini benar adanya? Dan apakah vasektomi benar-benar layak menjadi pilihan utama kontrasepsi untuk pria?

Mari kita bahas lebih dalam.

Apa Itu Vasektomi?

Vasektomi adalah prosedur medis di mana saluran yang membawa sperma, yang disebut vas deferens, dipotong atau diikat. Tujuannya adalah agar sperma tidak bercampur dengan air mani saat ejakulasi, sehingga mencegah kehamilan. Ada dua jenis prosedur vasektomi: vasektomi konvensional yang melibatkan sayatan kecil di skrotum, dan vasektomi tanpa pisau yang menggunakan metode minimal invasif. Kedua metode ini memiliki efektivitas yang sangat tinggi—mencapai 99%!

Efektivitas yang Hampir Sempurna

Dengan tingkat keberhasilan 99%, vasektomi adalah salah satu metode kontrasepsi paling efektif yang tersedia. Bandingkan dengan metode lain seperti kondom, yang masih memiliki risiko kegagalan karena kesalahan penggunaan. Jadi, kalau kamu mencari solusi kontrasepsi yang hampir bebas risiko, vasektomi adalah jawabannya.

Baca juga: Kontroversi PON Aceh 2024 

Namun, meskipun efektivitasnya sangat tinggi, vasektomi tidak langsung efektif setelah prosedur dilakukan. Dibutuhkan waktu sekitar 8 hingga 16 minggu untuk memastikan bahwa sperma benar-benar tidak lagi keluar saat ejakulasi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes pasca-prosedur untuk memastikan keberhasilan vasektomi.

Mitos dan Fakta Tentang Vasektomi

Ada banyak mitos yang beredar seputar vasektomi, terutama yang berkaitan dengan kejantanan dan fungsi seksual pria. Salah satu ketakutan terbesar adalah bahwa vasektomi akan mengurangi gairah atau kemampuan seksual. Nyatanya, prosedur ini tidak memengaruhi hormon pria sama sekali. Kamu masih akan bisa ereksi, ejakulasi, dan menikmati seks seperti sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun