Udah pada tau belum nih soal serial Thailand yang lagi hot banget di Netflix? Yup, Doctor Climax namanya! Serial 8 episode ini baru aja rilis tanggal 13 Juni 2024 dan langsung bikin heboh seantero medsos. Penasaran kan kenapa bisa viral? Selain karena ada bintang-bintang Thailand yang kece abis, serial ini berani banget lho ngangkat tema edukasi seks yang dikemas secara menarik dan edukatif. Berani taruhan deh, kalian bakal kepo abis sama serial satu ini!
Ceritanya tentang apa sih?
Serial ini berfokus pada Nat, seorang dokter kulit di era 1970-an yang sebenernya pengen jadi penulis novel. Suatu hari, dia dapat kesempatan nulis di surat kabar. Tapi plot twist-nya, Nat malah jadi konsultan kolom seks dengan nama samaran Doctor Climax!
Kolom ini bikin heboh masyarakat Thailand. Banyak yang penasaran dan ngirim pertanyaan soal seks. Tapi nggak sedikit juga yang protes karena nganggap topik seks masih tabu. Hmm, relate banget sama zaman sekarang ya?
Fun fact: konsep ceritanya diangkat dari fenomena nyata lho! Di Thailand era 1970-an emang ada kolom seks di surat kabar yang bikin kontroversi. Meski udah puluhan tahun berlalu, isu ini masih aja jadi perdebatan di banyak negara.
Siapa aja sih yang main?
Doctor Climax dibintangi aktor-aktor top Thailand. Ada Chantavit Dhanasevi alias Ter yang peranin Nat. Ini jadi comeback-nya Ter setelah vakum setahun dari serial TV. Terus ada Arachaporn Pokinpakorn alias Goy yang jadi Linda, karyawan surat kabar yang support Nat. BTW, ini proyek serial ketiga Goy di 2024 lho!
Yang bikin makin keren, serial ini digarap sama Ekachai Uekrongtham, kreator Girl from Nowhere yang hits banget itu. Jadi udah pasti kualitasnya oke punya!
Sensual tapi tetep edukatif
Ngomongin soal seks, pasti ada adegan sensual dan vulgar ya. Doctor Climax emang nggak main-main soal ini. Ada beberapa adegan telanjang, jadi jelas 18+ banget. Cara Nat jelasin solusi dari pertanyaan pembaca juga blak-blakan abis.
Tapi justru karena blak-blakan, penonton jadi lebih gampang ngerti. Bahasanya nggak terlalu ilmiah, jadi nilai edukasi seksnya bener-bener nyampe. Keren kan?