Â
Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) di tujukan untuk mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu, program ini bertujuan untuk membantu meringankan biaya pendidikan bagi mereka yang meliki keterbatasan ekonomi. Apakah KIP-K di peruntukan untuk orang yang tidak mampu atau orang yang mampu?
Program-program bantuan sosial bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia dengan memberikan bantuan finansial kepada keluarga miskin, pemerintah berharap dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan membantu mereka memenuhi kebutuhan dasar termasuk pendidikan.
 data pendaftar dan penerima KIP-K :
- Total pendaftar : Sebanyak 853.393 Mahasiswa telah mendaftar untuk KIP kuliah 2024, Namun hanya 200.000 kuota yang tersedia untuk penerima.
- Penerima KIP-K : Dari jumlah pendaftar, saat ini baru sekitar 101.000 Mahasiswa yang telah terverifikasi dan menerima KIP kuliah, yang berarti masih ada sekitar 752.393 Mahasiswa yang tidak mendapatkan KIP kuliah. Â
Menurut badan pusat statistik data kemiskinan :Â
- Dibanding Maret 2023, jumlah penduduk miskin Maret 2024 perkotaan menurun sebanyak 0,1 juta orang (dari 11,74 juta orang pada Maret 2023 menjadi 11,64 juta orang pada Maret 2024). Sementara itu, pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan menurun sebanyak 0,58 juta orang (dari 14,16 juta orang pada Maret 2023 menjadi 13,58 juta orang pada Maret 2024).
- Garis Kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp582.932,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp433.906,- (74,44 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp149.026,- (25,56 persen).
Ada beberapa mahasiswa penerima KIP-K yang menyalah gunakan uang bantuan dari pemerintah, yang dimana menggunakan dana tersebut untuk kepentingan lain, seperti membeli iphone, bermain judi online, dan berfoya-foya. Memang benar KIP-K ini diperuntukan untuk orang yang tidak mampu, namun masih saja ada beberapa oknum yang memanfaatkan peluang untuk mendapatkan KIP-K dengan dalih menjadi orang yang tidak mampu, padahal mampu untuk membayar SPP semesteran kuliah.
Seharuhnya pemerintah lebih memperhatikan dana bantuan ini dengan bijak. Uang KIP-K berasal dari pajak masyarakat, yang dimana uang itu di peruntukan biaya hidup selama 6 bulan bukan untuk beberapa hari jika penerima KIP-K tidak bijak dalam mempergunakanya. Pengecekan secara berkala oleh pihak kampus dapat menjadi solusi untuk dapat mengontrol pengeluaran mahasiswa yang menerima KIP-K.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H