Persamaan Timnas Indonesia dan JKT48 :
Sebelumnya :
1. Timnas punya 1 pemain naturalisasi (C. Gonzales)
= JKT48 punya 1 member "naturalisasi" (Rena)
2. Timnas punya 1 pemain belasteran (Irfan)
= JKT48 punya 1 member blasteran (Achan)
3. Timnas punya 1 pemain leader karismatik (Bepe)
= JKT48 punya 1 member leader karismatik (Melo)
4. Timnas punya supporter yang fanatik, militan, kreatif dan kompak
= JKT48 punya wota/ fans yang juga fanatik, militan, kreatif dan kompak
Sekarang :
1. Timnas kedatangan 2 pemain naturalisasi baru ( Cussel dan JVB )
= JKT48 kedatangan 2 member "naturalisasi" baru (Akicha dan Harugon)
2. Timnas diisi sejumlah pemain baru yang minim pengalaman dan diragukan kualitasnya namun sesunguhnya memiliki potensi luar biasa
= JKT48 kedatangan 2nd Gen yang juga diragukan kualitasnya namun sesunguhnya menyimpan daya ledak yang tidak kalah dari seniornya
3. Timnas punya "golden boy" baru bernama Arthur Irawan yang dengan skill dan tampangnya bisa menjadi pujaan baru supporter terutama kaum hawa
= JKT48 punya "the indonesian Jurina" bernama Viviyona Apriani yang dengan bakat dan ke "kawaii" annya bisa menjadi pujaan baru fans/ wota terutama para jomblo
4. Supporter Timnas tetap fanatik, loyal dan militan cuma terkotak kotak dalam kubu kubu akibat konflik
= Fans/ Wota JKT48 juga tetap fanatik, loyal, kreatif dan militan, cuma terkotak kotak dalam terlalu banyak kelompok serta banyak dikotomi seperti manusia langit-manusia bumi, sepuh-nubie, elegant-alay, normal-zombie dll
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI