Membahas tentang krisis identitas nasional, sebelumnya apa sih pengertian dari identitas nasional itu sendiri? secara umum identitas nasional merupakan jati diri atau karakter sebagai identitas atau tanda pengenal suatu bangsa dan negara yang membedakan negara satu dengan negara lainnya yang bertujuan untuk mencapai cita-cita dan tujuan bersama. Identitas nasional juga bertujuan sebagai sumber atau pedoman masyarakat di suatu negara untuk hidup berbangsa dan bernegara. Identitas nasional bersifat dinamis, yang artinya nya segala sesuatu yang terus-menerus berubah dan mengalami perkembangan, sehingga dengan adanya identitas nasional diharapkan suatu bangsa dapat mempertahankan jati diri dan dapat mencapai hal-hal yang menjadi tujuan bersama. Sebab suatu negara yang tidak memiliki identitas nasional atau dasar negara akan sulit untuk maju dan berkembang karena tidak memiliki visi misi yang jelas.
Kita sebagai warga negara Indonesia haruslah mengenal identitas nasional bangsa Indonesia dengan baik dan benar, akan tetapi yang terjadi di sekarang negara mengalami krisis identitas nasional yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap identitas nasional di negara itu sendiri, terutama di kalangan generasi Z yang mana justru harusnya paham betul tentang identitas nasional karena kita sebagai pemuda pemudi generasi penerus bangsa yang memegang kendali masa depan bangsa Indonesia. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya krisis identitas nasional pada saat ini, salah satunya adalah penggunaan sosial media.
Di era modernisasi saat ini semua orang dari berbagai kalangan pasti sudah memiliki sosial media. Seiring berkembangnya kemajuan teknologi, sosial media menjadi suatu hal yg sangat diperlukan bagi masyarakat karena sebagai salah satu sumber informasi dan sebagai alat berinteraksi yang mudah dan efisien. Bisa dikatakan bahwa sosial media sudah menjadi bagian hidup dari manusia karena di dalam sosial media memiliki manfaat atau kebutuhan yang diperlukan oleh manusia untuk memenuhi kehidupan bermasyarakat. Contohnya seperti di dalam sosial media kita dapat berkomunikasi jarak jauh tanpa bertatap muka, kita dapat berbelanja tanpa datang ke toko dan bertemu penjual, kita juga dapat membeli tiket transportasi tanpa mengantri di tempat. Dengan sosial media memudahkan kita dalam melakukan sesuatu sehingga saat ini manusia sangat mengandalkan sosial media dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu apa yang menyebabkan terjadinya krisis identitas nasional melalui sosial media? Mari kita bahas bersama-sama. sosial media yang sekarang dimiliki oleh berbagai kalangan, sehingga sifatnya sulit untuk dibatasi terutama bagi generasi muda yang sedang dalam tahap mengembangkan diri. Sosial media memiliki peran yang besar dalam mempengaruhi penggunanya, Karena di dalamnya memiliki budaya-budaya dan trend- trend dari luar yang bertentangan dengan identitas nasional di negara Indonesia, sehingga budaya yang dulunya tidak diterima di kalangan masyarakat sekarang sudah menjadi suatu hal yang lumrah di tengah-tengah masyarakat, oleh karena itu dalam penggunaan sosial media harus didasari dengan edukasi dan pengetahuan yang kuat sehingga kita tidak mudah terbawa arus budaya dari luar dan tetap menjaga budaya yang ada di Indonesia demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebenarnya sosial media memiliki banyak manfaat yang dapat kita ambil, oleh karena itu pentingnya selektif dalam menggunakan sosial media, lebih baik kita melihat dan mengikuti konten-konten positif yang berisi edukasi dan inspirasi yang dapat bermanfaat bagi kehidupan dan dapat meningkatkan kualitas diri, seperti update terhadap cara berita perkembangan negara, melihat dan mencari tahu budaya-budaya yang dimiliki suku lain di Indonesia, Mengikuti tokoh-tokoh inspiratif dalam negeri, mencari cara mengimplementasikan identitas nasional sebagai warga negara yang dapat menumbuhkan kecintaan kita terhadap tanah air. Sebaiknya kita lewati atau skip konten-konten yang kurang bermanfaat dan ber edukasi yang ada di beranda sosial media dan juga kita perlu membatasi penggunaan sosial media dalam kehidupan sehari-hari, karena tanpa kita sadari kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan sosial media dibanding berinteraksi secara langsung di dunia nyata, yang akan menyebabkan hilangnya komunikasi antar keluarga maupun teman.
