Mohon tunggu...
Mubariq Alfaridzi
Mubariq Alfaridzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Shalat: Membentuk Akhlak Muslim yang Berkarakter

28 Desember 2023   12:56 Diperbarui: 28 Desember 2023   13:03 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber gambar: Masjid Pogung Dalangan Unsplash.com)

Pengembangan akhlak sebagai kunci dalam kehidupan seorang muslim. Seorang muslim yang memiliki akhlak yang konkret sebagai dasar kesuksesan dalam karier yang dipikul. Akhlak adalah perilaku baik seseorang menjadi dasar dalam bertindak yang mengantarkan manusia pada kesuksesan. Salah satu hal yang mendidik akhlak seorang muslim agar lebih berkarakter yaitu dengan shalat. Dari melakukan gerakan shalat dengan benar dan sempurna memberikan banyak kesehatan bagi tubuh. Lalu, untuk pembahasan kali ini mengenai shalat dalam membentuk akhlak seorang muslim menjadi lebih berkarakter.

Shalat adalah sebuah kewajiban yang sudah di perintahkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an bagi seluruh umat muslim serta orang yang beriman. Shalat sendiri sebagai ibadah yang paling diutamakan, karena memiliki posisi penting dalam kehidupan seseorang, lebih lagi dalam Islam shalat menempati rukun Islam kedua setelah syahadat. Dalam Islam, shalat merupakan ibadah khusus yang berasal dari wahyu Allah SWT pada Nabi Muhammad SAW seperti dalam Q.S. Thaha : 14 yang intinya memerintahkan manusia menyembah Allah SWT dengan cara menegakkan shalat untuk mengingat-Nya.

Gerakan shalat banyak memiliki dampak positif bagi kesehatan tubuh. Kurangnya pemahaman mengenai hal ini dapat membuat seseorang tidak ingin melaksanakannya, sehingga shalat hanya menjadi kewajiban saja, tanpa mengetahui manfaat dari gerakan shalat tersebut. Masih saja ada manusia yang tidak ingin melaksanakan shalat. Padahal hukum shalat itu wajib dilakukan oleh umat muslim, karena shalat amalan pertama yang akan ditanya saat di akhirat serta paling tinggi kedudukannya dibandingkan ibadah lainnya.

Berikut ini penjelasan mengenai manfaat shalat dalam membentuk muslim yang berkarakter :

Penjelasan mengenai hal ini diambil dari buku “Akhlak Tasawuf” karya Prof. H. Asep Usman Ismail, M.Ag., dan artikel dengan judul “Pengaruh Gerakan Shalat Terhadap Kesehatan Mental dan Jasmani” karya Aniqah Zahrah Putri Pratami, dkk, dari Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.

  • Shalat sebagai penenang hati

            Pada hakikatnya shalat sebagai tempat keluh kesahnya nya umat kepada Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam Q.S. Ar-Ra’d : 28 yang mengingatkan bahwa orang-orang beriman saat mengingat Allah hatinya menjadi damai. Dengan shalat bukan hanya kewajiban, tapi juga dengan shalat yang khusyu’ semua pikiran dan urusan dunia yang mengganggu jiwanya bisa merasa tenang dalam hati.

  • Shalat menumbuhkan nilai kesucian lahir batin dalam kehidupan

Hal ini mencakup dari kesucian tubuh, pakaian, dan tempat shalat dari najis serta hadas besar dengan mandi wajib, serta kesucian jiwa dari penyakit hati dengan zikir dan doa.

  • Shalat meningkatkan kerendahan hati

            Melalui shalat, bahwa manusia sangat membutuhkan Allah SWT. Oleh karena itu, dengan shalat manusia menghadap Allah SWT disertai menyebut nama-Nya dengan mengajukan permohonan untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia serta akhirat.

  • Shalat mampu melawan stress serta rasa takut

            Manusia banyak melalaikan shalat dengan alasan pekerjaan yang tidak bisa ditunda sehingga membuat stress yang berkepanjangan. Padahal dengan melaksanakan shalat akan mempermudah semua urusan yang dihadapi seperti pekerjaan. Seperti dalam Q.S. Al-Baqarah : 239 yang dijelaskan bahwa dengan saat kita takut, maka shalatlah sambil berjalan kaki atau berkendara. Setelah aman, maka ingatlah Allah, sebagaimana Dia mengajarkan padamu apa yang tidak diketahui.

  • Shalat meningkatkan kedisiplinan seseorang

            Shalat mengatur kedisiplinan seseorang dengan seimbang, dan konsultasi dengan Allah SWT sehingga kehidupan ini bernilai ibadah serta perjuangan untuk meraih keridhoan-Nya.

  • Shalat menjadi penyelesaian solusi dari masalah

            Shalat membentuk seorang mempunyai keyakinan saat menghadapi sebuah persoalan. Bahwa adanya hubungan korelasi antara shalat dengan kedamaian, telah terbukti dari penelitian bahwa lansia muslim yang menunjukkan bahwa shalat bisa meningkatkan kepuasan hidup serta kesejahteraan mereka.

  • Shalat bisa membantu individu untuk saling memaafkan

            Shalat dapat membuat seseorang bisa memaafkan diri sendiri serta orang lain membuatnya merasa bahwa Allah SWT sudah memaafkan segala kesalahan hamba-Nya. Proses memaafkan diri sendiri ini sangatlah penting karena dengan kesembuhan dirinya dapat menyelesaikan perasaan bersalah dari dirinya.

  • Shalat adalah sarana untuk meningkatkan kualitas rohani

            Bagi orang yang beriman shalat menaikkan kualitas rohani mereka supaya dekat dengan Allah SWT, sehingga shalat yang mereka laksanakan adalah peningkatan rohani agar mendekat diri pada-Nya.

            Lalu, apakah kalian ingin melalaikan perintah shalat lagi? Tentu tidak. Dengan penjelasan ini sudah cukup jelas mengenai shalat bukan hanya sebagai kewajiban semata, namun sebagai ibadah yang lengkap dalam mengingat Allah SWT. Dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam ada maknanya dalam setiap do’a yang diucapkan.

            Sebagai kewajiban juga shalat adalah ibadah yang penuh dengan merenungi kesalahan kita yang membuat pribadi menjadi lebih baik lagi. Dari penjelasan di atas adalah sedikit dari nilai-nilai penting dari shalat yang membentuk akhlak muslim yang berkarakter disiplin, bersih, spiritual, dan sabar. Sebagai seorang muslim yang taat mengerjakan shalat tentu kita harus bisa mengambil nilai-nilai tersebut agar shalat yang kita lakukan bernilai serta mendidik kita mempunyai karakter yang baik, tapi itu semua tergantung daya serap kita terhadap nilai shalat itu sendiri.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk yang membacanya..........

Penulis 

Mubariq Alfaridzi dan Prof. Asep Usman Ismail, M.Ag.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun