Gunung yang memiliki ketinggian 1731 MDPL ini sering dijuluki miniatur Rinjani karena keindahan alamnya, terutama danau yang ada di kawah gunung Kelud mirip dengan Danau Segara Anak yang ada di kawah gunung Rinjani.
Secara geografis gunung Kelud terletak di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar. Namun secara administratif, gunung ini masuk ke dalam wilayah Kediri sehingga yang mengelola wisata dari pihak pemerintah Kabupaten Kediri.
Ada dua pilihan untuk mencapai puncak gunung Kelud yaitu dengan cara mendaki dan juga naik kendaraan. Ya, untuk mencapai mencapai puncak gunung ini, kalian bisa naik kendaraan pribadi baik motor atau mobil. Karena, gunung ini sudah memiliki jalan aspal dan beton yang tembus langsung ke kawah.
Bagi masyarakat yang ingin menuju puncak dengan kendaraan pribadi, kalian harus menuju gerbang masuk untuk membeli tiket. Gerbang masuk berada di sebelah barat gunung, tepatnya di Dusun Rejomulya, Desa Sugihwaras, Kabupaten Kediri. Harga tiket masuk sebesar 10 ribu per orang. Setelah membeli tiket, kalian bisa langsung tancap gas sampai parkiran motor. Sebenarnya bisa saja naik motor sampai puncak. Namun untuk memberdayakan masyarakat sekitar Kelud, kalian bisa naik ojek dari parkiran motor sampai puncak. Tarifnya 30 ribu pulang pergi.
Ojek ini tidak wajib. Kalau kalian pilih jalan kaki ya monggo, jaraknya sekitar 2,5 kilometer dari parkiran ke puncak. Jalan dari parkiran menuju puncak berupa beton. Disepanjang kiri dan kanan jalan, kalian akan disuguhi pemandangan yang indah berupa bukit-bukit dan tebing berwarna hijau seperti jalur Rinjani via Torean.
Selanjutnya, untuk bisa mencapai puncak gunung Kelud bisa dilakukan dengan cara mendaki. Ada dua jalur yang sering dilalui untuk mendaki yakni via Tulungrejo dan via Karangrejo. Dua-dua nya berada di Kabupaten Blitar. Bedanya, jalur via Tulungrejo berada di sebelah timur gunung Kelud, sementara jalur via Karangrejo berada di sebelah selatan gunung Kelud.
Ke tiga jalur menuju puncak ini memiliki titi akhir yang berbeda-beda. Jalur dari arah barat yang bisa dilalui kendaraan, akan berakhir di dekat kawah Kelud dan terowongan jaman Belanda. Lalu jalur via Karangrejo akan berakhir di puncak Sumbing. Selanjutnya jalur via Tulungrejo akan berakhir di puncak Kelud. Puncak Kelud yang berada di jalur Tulungrejo inilah yang menjadi puncak tertinggi gunung Kelud.
Semua jalur dan puncak memiliki ciri khasnya masing-masing. Namun, puncak yang paling indah adalah puncak Kelud via Tulungrejo. Menjadi yang paling indah karena puncak ini adalah titik tertinggi gunung Kelud sehingga dapat melihat keindahan bentangan alam secara lebih luas.
Dari puncak Kelud dapat terlihat sebuah danau yang sebenarnya merupakan kawah dari gunung tersebut. Danau inilah yang menjadikan Kelud mirip seperti gunung Rinjani karena di gunung Rinjani terdapat juga danau kawah yang disebut Segara Anak. Bedanya, danau di gunung Kelud lebih kecil namun memiliki keunikan yakni warna air yang dapat berubah. Terkadang berwarna hijau, kadang berwarna biru. Namun pengunjung dilarang untuk turun ke danau tersebut entah dari jalur manapun.
Dulu, di tengah danau kawah tersebut ada sebuah gunung kecil bernama anak gunung Kelud. Letaknya persis di tengah danau seperti sebuah pulau. Namun gunung tersebut menghilang karena letusan Kelud tahun 2014 yang menyebabkan gunung tersebut ikut terlempar sehingga menimbulkan hujan pasir hampir di seluruh pulau Jawa.
Danau kawah gunung Kelud dikelilingi tebing-tebing yang tinggi dan berwarna hijau. Panorama alam yang tersaji begitu memanjakan mata apalagi saat sore hari. Kalian bisa melihat megahnya matahari terbenam yang membuat langit dan awan berwarna jingga di sebelah barat.
