Mohon tunggu...
Muba Gede
Muba Gede Mohon Tunggu... wiraswasta -

Nama pena dari seorang mahasiswa tingkat akhir. Sedang belajar hidup. Penyuka olahraga dan makanan. Sedang mencari cari gaya penulisan yang sesuai dengan kepribadian saya. Mohon bimbingannya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Criticize "American Dream" Please!

18 September 2014   14:11 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:21 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yup.... American dream itu cuman satu refrensi aja diantara berjuta-juta refrensi mimpi yang disediakan oleh sejarah dunia..... Tapi American dream bukan lah kitab suci yang harus kamu ikutin saklek sampai kamu sakaw ! Coba deh liat sejarah amerika lebih dalem, kondisi sosial dan psikologi kemasyarakatannya..... not all thing from Hollywood is true ! partially is FAKE ! Emang korupsi gede cuman di Indonesia? halloo... di sono korupsi nya sudah skala global ya.... Yang mau dikorupsi bukan cuman duit negaranya.... tapi sumber daya di bumi ini..... Emang yang kotor dan jorok cuman Indonesia? Hallo.... yang bikin emisi terbesar di dunia itu sapa ya? yang ngirim sampah elektronik klasifikasi B3 ke negara dunia ke tiga di seluruh dunia itu sapa ya? Emang cuman Indonesia yang miskin dan bodoh? kalo ini mungkin iya... kalo kamu-kamu semua nggak menghargai bangsa ini... tanah air ini... dan mimpi bangsa ini.....

Coba inget-inget lagi deh mimpi bangsa ini, Bangsa ini ingin kamu jadi manusia-manusia yang bertuhan dan takut sama tuhan. Bangsa ini ingin kamu adil, adil sama dirimu dan adil sama orang lain. Bangsa ini ingin kamu beradab.... kamu punya sopan santun tata krama tapi sekaligus bisa tegak dihormati orang lain karena keahlian dan ilmu kamu. Bangsa ini ingin kamu bersatu saling bekerja sama untuk menegakkan generasi-generasi selanjutnya yang akan meneruskan sejarah. Bangsa ini ingin kamu sejahtera, bisa hidup tenang, tapi gak menuntut yang berlebihan dan serakah. Bangsa ini ingin kamu merdeka, biar gak diremehkan dan dibodohi oleh mereka, merdeka untuk beribadah, merdeka untuk berbuat baik, dan merdeka untuk bermimpi....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun