Mohon tunggu...
Muba M.
Muba M. Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Seseorang yang berlatar-belakang pendidik, sebagai penerjemah bebas, dan sebagai language blogger. Pendiri www.EnglishKita.com (Start-up di bidang edukasi bahasa Inggris tingkat lanjut). EnglishKita.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Past Perfect Jarang Digunakan dalam Percakapan Bahasa Inggris?

22 Oktober 2015   17:33 Diperbarui: 22 Oktober 2015   17:35 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tiga tenses utama yang kita gunakan untuk memperbincangkan kejadian masa lampau adalah past tense, present perfect tense, atau past perfect tense. Masing-masing dari tiga tenses ini memiliki makna yang berbedanya sendiri.

Past tense digunakan terutama untuk kejadian yang tunggal, unik yang kini usai dan dilaksanakan. Past tense digunakan dalam hampir semua narasi--kisah dan hasil karya fiksi yang lain.

Present perfect tense digunakan bagi kejadian yang merentangkan periode waktu atau diulang-ulang melibihi waktu.

Past perfect tense digunakan untuk menekankan bahwa satu kejadian masa lampau terjadi sebelum kejadian kedua yang lebih belakangan. Kadang-kadang past perfect tense digunakan untuk menyiratkan hubungan sebab dan akibat antara dua kejadian, misalnya kejadian pertama menyebabkan atau mempengaruhi kejadian kedua.

Dari ketiga jenis tenses tersebut, past perfect tense paling kurang leluasa digunakan dalam percakapan Bahasa Inggris. Mengapa?

Anda dapat menemukan jawabannya melalui link ini: http://www.englishkita.com/2015/10/mengapa-past-perfect-jarang-digunakan.html

 EnglishKita.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun