Tidur setelah makan tidak dianjurkan karena pencernaan tidak berjalan maksimal. Hal ini dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh. Tidur setelah makan dapat meningkatkan resiko mengalami serangan serukian terjadi karena kerasnya kerja sisem percernaan. Hal ini juga berdampak pada meningkatnya tekanan darah. Kadar gula darah dan kolestrol yang dapat memicu terjadinya stroke. Dari Aisyah, radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda: "Janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras." (H.R. Abu Nu'aim).
Kelima, Tidur Sepanjang Hari.
Tidak baik tidur sepanjang hari, kecuali dalam keadaan dan kondisi yang tidak memungkinkan seperti sakit. Banyak tidur dapat mematikan hati, menimbulkan kemalasan, dan gangguan kesehatan tubuh. Terlalu banyak tidur juga tidak dianjurkan dalam Islam dan hukumnya makruh. Sebab Nabi hanya menganjurkan jika tidur siang hanya sejenak saja. Diriwayatkan dari Anas r.a, Nabi Muhammad Saw bersabda: "tidur sejenaklah kamu sekalian disiang hari, karena sesungguhnya setan tidak tidur siang sejenak." (H.R. Abu Nu'aim).
Maka itu penjelasan mengenai 5 tidur yang tidak dianjurkan dalam Islam. Selain dilarang Rasullah, tidur beberapa waktu terlarang tersebut dapat menimbulkan dampak kurang baik bagi kesehatan tubuh. Ilmu pengetahuan juga mengemukakan bahwa tidur yang yang ideal adalah tidak lebih dari 9 jam dari sehari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H