Mohon tunggu...
irkifluda
irkifluda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Lepas

Menulis, mendengarkan musik, dan mendaki gunung.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Body Dysmorphic Disorder: Cemas Berlebihan terhadap Bentuk Tubuh

24 Mei 2023   00:22 Diperbarui: 24 Mei 2023   00:23 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Body Dysmorphic Disorder merupakan gangguan psikologis yang membutuhkan diagnosis dari profesional. jadi, kamu gak bisa melakukan self diagnosa ya. meski begitu, kita masih diperbolehkan untuk mencari tahu pengertian dan gejalanya, seperti yang akan dijelaskan berikut ini.

secara psikologis, gangguan kecemasan terhadap bentuk tubuh yang diikuti dengan pemikiran negatif berlebihan terhadap penampilan fisik diri sendiri dinamakan sebagai Body Dysmorphic Disorder.

penyintas gangguan Body Dysmorphic  selalu merasa bentuk tubuhnya mengalami banyak kekurangan. mereka selalu berpikir negatif tentang penampilan fisiknya bahkan sampai hal terkecil sekalipun.

gangguan Body Dysmorphic berpengaruh pada aspek mental yang lainnya. gangguan ini akan membuat seseorang merasa stress, tidak percaya diri, malu, rendah diri, hingga menarik diri dari lingkungan sosial.

gangguan Body Dysmorphic bahkan memicu timbulnya kecenderungan seseorang menjadi obsesif untuk memperbaiki, mengganti, bahkan merubah bentuk tubuh aslinya. misalnya, berlebihan dalam memakai produk kecantikan. adapun hal yang lebih ekstrim lagi, sampai memiliki keinginan untuk melakukan operasi plastik.

mereka tidak pernah puas terhadap bentuk tubuhnya. meskipun telah melakukan banyak treatment terhadap tubuh, mereka akan selalu berpikir bahwa dirinya belum cukup sempurna.

beberapa kajian pustaka telah mengungkapkan beberapa sebab terjadinya gangguan Body Dysmorphic, diantaranya: faktor genetik, memiliki pengalaman yang buruk seperti sering mendapatkan penghinaan fisik, diskriminasi dan lain sebagainya.

selanjutnya, penyebab dari gangguan Body Dysmorphic juga dapat berasal dari masalah mental yang lain seperti perseksionisme, obsesif dan lain sebagainya. memiliki standarisasi tinggi terhadap suatu kecantikan yang ideal juga dapat menjadi penyebab dari Body Dysmorphic.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun