Pemimpin Inklusif, Karakter Pemimpin Masa Depan

Menyongsong kepemimpinan nasional yang harmonis dan inklusif dibutuhkan jalan panjang tak berujung, karena kaderisasi  kepemimpinan sangat penting dan wajib terus dilakukan tanpa batas terutama untuk kalangan muda.

karakter pemimpin masa depan yang ideal dimulai dari karakter pribadi yang baik atau dari sikap diri sendiri yang inklusif.  memiliki pengalamanan panjang dalam kepemimpinan atau dalam  berorganisasi akan membawa perubahan diri pada karakter dan kepemimpinan yang harmonis.  sikap diri yang ideal; setiap ucapan, pikiran dan tindakan akan selalu relate atau sinkron, inilah yg menjadi point penting dan sangat diperlukan pemimpin muda yang akan  menjadi pelopor dalam mengatasai tantangan global dan memajukan perubahan positif di masyarakat.

menurut prof.Dr.H.M Quraish sHihab, Menyatakan bahwa pengertian karakter merupakan himpunan dari pengalaman pendidkan dan sejarah yang kemudian mendorong kemampuan yang ada di dalam diri seseorang untuk menjadi alat ukur ataupun sisi manusia untuk mewujudkannya, baik itu dalam bentuk pemikiran, perilaku,sikap, serta karakter dan budi pekerti. Oleh karena itu proses menjadi tolok ukur dalam mencapai kepemimpian inklusif yakni, meliputi proses mengetahui, proses memikirkan, melakukan dan membiasakan dalam kehidupan sehari-hari.

langkah berikutanya seorang pemimpin inklusif adalah membangun karakter dan melibatkan diri dalam pengalaman kepemimpinan, proses pembelajaran seumur hidup dan dedikasi terus menerus untuk tumbuh  dewasa. 

Atik Muayati

penulis