Mohon tunggu...
Muarrief Rahmat
Muarrief Rahmat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Menulis untuk membunuh malas #MenebarManfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Inilah Negeri Kami

11 Maret 2013   14:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:58 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan...
Inilah negeri kami
Yang katanya lagi bela diri
Oleh anak kami
Lagi

Tuhan...
Inilah negeri kami
Tempat dimana banyak ambisi dan amunisi
Tempat kami pergi mengaji
Agar kami tahu diri

Tuhan...
Inilah negeri kami
Magrib mengaji harus diprakarsai
Bebal kah bangsa kami ini?

Tuhan...
Inilah negeri kami
Pejabat mengaji pun tak sudi
Ia mau kalau ada gaji

Tuhan...
Inilah negeri kami
Anaknya tak tahu diri
Pulang pergi mirip suami isteri
inikah negeri madani ?

Tuhan...
Inilah negeri kami
Tempat mengaji tak lagi dihargai
Kami pergi bahkan di benci
Di pikir kami anak tiri dalam negeri

Tuhan...
Inilah negeri kami
kemana kami harus gosok gigi?
Lagi...

Banda Aceh, 2013 Januari 31

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun