Sebelum tergenggam, ia burung yang melintasi gunung-gunung, yang menjelajah lembah demi lembah dan bentang samudra, yang menyusup di sela pepohonan hutan demi hutan. Ia angin yang bebas berhembus entah ke mana, yang dihirup panorama, yang bersama waktu tak henti-hentinya memberi sejuk dan terpa.
Saat tergenggam, ia burung yang disarangkan, yang indah bulu-bulunya diredupkan, yang kicaunya disemayamkan, yang sembunyi di balik sela jari-jari besi. Ia angin yang berhenti, yang hilang deru di sepanjang hari.
Maret 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI