Tentara-tentara yang sigap itu memang cukup sangar dan kekar terlihat tetapi dengan komunikasi dan tanggapan mereka membuat maksud mereka jelas: bahwa kami adalah teman mereka.
Panas siang hari berganti siang hari; Salat Ashar sudah melewati masanya. Itu artinya kami harus mulai melakukan hal yang pertama bilamana akan tinggal di tempat yang terasingkan selama 40 hari, yaitu memperkenalkan diri dengan itikad yang baik.Â
Untungnya, setiap perwakilan daerah RW 02 yang kami temui menunjukkan keramahannya ala orang-orang desa. Mereka pun bersedia dan menanti kontribusi kami, karena itulah yang mereka harapkan dari kedatangan kami sehingga roda kehidupan desa menjadi lebih aktif dan beragam.
Pada akhir kegiatan, sebuah masjid menjadi tempat singgah kami kala ketua RT 02 RW 02 menyambut kami, lalu ketua DKM Masjid As-Salam. Sambutannya juga sama-sama hangat, namun diselingi dengan ceramah yang menyiratkan bahwa ilmu yang bermanfaat tidaklah sia-sia bahkan bermanfaat kala nyawa sudah berada di persimpangan dunia dan akhirat.Â
Hari pertama kami menjadi sebuah langkah awal dimana pesan dan kesediaan mereka sangat ramah diberikan, dan harus kami balas dengan kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja cerdas dalam program kelompok 21 KKN di Desa Cibodas tahun 2019.