Mohon tunggu...
Muara Alatas Marbun
Muara Alatas Marbun Mohon Tunggu... Guru - Alumni U Pe' I

Seorang lulusan yang sudah memperoleh pekerjaan dengan cara yang layak, bukan dengan "orang dalem", apalagi dengan "daleman orang"

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Catatan Arsenal di Tahun 2018

31 Desember 2018   22:53 Diperbarui: 31 Desember 2018   22:56 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun saya ini adalah fans dari salah satu klub sepakbola yang berpusat di Greater Manchester, tapi saya lebih tertarik untuk mendalami pencapaian klub Arsenal di tahun ini. Mengapa? Karena hal itu dipicu oleh dua hal yang berpengaruh secara figur dan juga akibat momen tak mengenakan yang mereka rasakan. 

Secara figur, perubahan nahkoda tim dari Arsene Wenger ke Unai Emery turut mengubah komando dan cara permainan The Gunners, sementara kekalahan dari Liverpool menjadi alasan yang kuat bahwa Arsenal sepertinya sudah habis mesin sebelum tahun ini terlewati.

Tiga bulan awal, Arsenal sepertinya mulai kembali meraih mood yang sesungguhnya sebagai bagian dari Big Four. Meskipun kali ini, tantangan mereka lebih berat dan mengintai dengan tajam kala Manchester City dan Tottenham Hotspur tampil mengganggu bangkitnya Arsenal. Pada pertemuan dengan kedua klub pada musim 2017/2018 :

10 Februari 2018 : Tottenham Hotspur 1-0 Arsenal (Premier League)

25 Februari 2018 : Arsenal 0-3 Manchester City (Carabao Cup)

1 Maret 2018 : Arsenal 0-3 Manchester City (Premier League)

Pada bulan April hingga Mei, Mereka terpaksa ngos-ngosan mempertahankan posisi mereka untuk tampil di Europa League musim depan. Namun tak disangka-sangka, mereka meraih hasil baik sedikit demi sedikit dan membuat para wartawan luput terhadap fakta bahwa mereka tetap gagal meraih posisi tersebut. Setidaknya meski tidak meraih gelar apapun musim ini, tetapi Arsenal bisa berdiri dengan kepala tegak sebari merencanakan target mereka untuk musim depan, yaitu musim 2018/2019.

Pada bulan Agustus hingga Oktober, Unai Emery sepertinya sedang hangat-hangatnya menyambut respon positif dari dua kubu. Fans menyayangi dia karena kredibilitas dan hasil ciamik klub berlogo meriam tersebut (11 kemenangan beruntun dari tanggal 25 Agustus hingga 25 Oktober). Para pemain begitu menyenangi taktik build-up dari lini pertahanan ala Emery sehingga pencapaian individu mereka meningkat terutama dari lini penyerang dimana torehan gol mereka menjadi 20 gol hingga bulan Desember (Aubameyang mencetak 13 gol, penyerang tertajam Arsenal paruh musim ini).

Pada bulan November hingga Desember, Arsenal sepertinya tiba-tiba menuruni tebing performa yang curam kala meraih hal buruk, dimulai dari kekalahan dari Southampton hingga kekalahan dari Liverpool. Bulan Desember adalah klimaks sekaligus penutup dari momen buruk tersebut. Bulan ini adalah dimana Arsenal dijamu dengan tidak hormat oleh fans Tottenham berkat insiden pelemparan kulit pisang dan pembuktian buruknya lini pertahanan yang diporak-porandakan Firmino cs sehingga menghasilkan skor mencolok: 5-1 untuk kemenangan Liverpool di Anfield.

Secara internal skuat, Arsenal masih nyaman berada dibawah arahan Unai Emery, namun mereka sepertinya terlalu nyaman sampai tidak melihat kekuatan besar di dekatnya. Pertandingan menghadapi Fulham pada awal tahun baru akan menjadi pembuktian apakah hasil buruk melawan Liverpool mempengaruhi hasil melawan Fulham nanti. Tetapi yang jelas, Arsenal sedang dikuntit jelas oleh Manchester United, sang musuh besar akibat kekalahan tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun