Pentingnya Ber-Etika Bagi Setiap Umat Manusia
Etika berasal dari kata Yunani ethos dan ethiko. Ethos berarti sifat, watak, kebiasaan. Ethikos berarti susila, keadaan, atau kelakuan dan tingkah laku yang baik. Etika pada hakikatnya membahas tentang rasionalitas nilai tindakan manusia, tentang baik dan buruknya sebuah tindakan. (Esha, 2010)
Ki  Hajar dewantara mengatakan bahwa etika adalah ilmu yang mempelajari segala soal kebaikan (dan kebuurukan) di dalam hidup manusia semuanya, teristimewa yang mengenai gerak-gerik fikiran dan rasa yang dapat merupakan pertimbangan dan perasaan, sampai mengenai tujuannya yang dapat merupakan perbuatan.
Dalam kehidupan kita memiliki nilai dan norma yang harus kita taati sebagai makluk sosial. Dimana sebagai makhluk sosial kita akan melakukan interaksi. Dalam interaksi tersebut terdapat hubungan suatu pandangan tentang baik buruk perilaku, sifat, atau watak manusia. Selain itu, dalam masyarakat pluralistik diperlukan kesatuan tatanan normatif agar tidak terpecah belah dan bertindak sewenang-wenang.
Oleh karena itu, manusia harus beretika agar mempunyai pandangan dan tidak terjerumus dalam pandangan yang tidak seharusnya kita ikuti. Etika juga berperan penting dalam kehidupan sosial yaitu apabila kita mehormati dan menghargai orang lain, maka orang lainpun melakukan yang sama terhadap kita, serta menjadi manusia yang bermoral. Sedangkan etika dalam kehidupan beragama adalah untuk memperkokoh iman kita tetapi juga mau membuka diri terhadap perkembangan zaman.
Lalu pentingkah mengajarkan etika pada anak? Sangat penting. Anak adalah generasi penerus kita. Wajib bagi kita untuk mengajarkan etika pada anak agar kelak dunia tidak semakin "rusak" dengan generasi tanpa etika. Cara mengajarkan anak agar memiliki etika yang baik adalah melakukan hal baik dan tidak melakukan hal buruk didepan anak. Karena anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang disekitarnya, sehingga kita harus bisa menjadi teladan yang baik bagi anak.
Selain itu kita perllu menumbuhksn kasih sayang dan kelembutan pada anak. Menasehati dan memberitahu tentang sikap sopan santun pada anak, mengajarkan cara menghormati orang lain  terutama yang lebih tua. Dengan cara tersebut diharap anak mampu memiliki sikap, watak dan kepribadian yang baik di kemudian hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H