Mohon tunggu...
Muammar Qadafi Mustari
Muammar Qadafi Mustari Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dosen

always the best

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 1.4

18 Juli 2023   07:16 Diperbarui: 28 Juli 2023   12:52 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

c. Mendorong kolaborasi

d. Mewujudkan kepemimpinan murid

e. Menggerakkan komunitas praktis

A. KESIMPULAN

Setelah mempelajari Modul 1 mulai dari Modul 1.1 tentang Pemikiran KHD, Modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak, Modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak dan Modul 1.4 tentang Budaya Positif saya semakin menyadari bahwasanya kita memiliki peran yang sangat penting, kita diharapkan nantinya akan bisa menjadi seorang pemimpin pembelajaran di ekosistem sekolah masing-masing dengan mengajak warga sekolah untuk berkolaborasi untuk menciptakan pendidikan yang berpihak kepada anak dengan langkah awal adalah dengan menciptakan visi yang jelas. Setelah itu prakarsa perubahan kita susun dengan menggunakan langkah BAGJA yang berorientasi pada elemen Profil Pelajar Pancasila. Langkah BAGJA pada prakarsa perubahan diharapkan mampu menciptakan budaya positif untuk ekosistem pendidikan khususnya untuk murid-murid.

Di sekolah saya berperan aktif dalam menciptakan budaya positif di sekolah dengan menerapkan konsep-konsep inti seperti disiplin positif, posisi kontrol restitusi, keyakinan sekolah/kelas, segitiga restitusi dan keterkaitannya dengan materi sebelumnya yaitu Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, Nilai dan Peran Guru Penggerak, serta Visi Guru Penggerak dengan membentuk komunitas praktisi di sekolah. Tentunya dukungan awal berasal dari Kepala sekolah serta rekan sejawat yang ada di sekolah.

Membuat keyakinan kelas pada awal pembelajaran. Ini sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara tentang merdeka belajar dan sesuai dengan nilai Guru Penggerak yang saya miliki adalah berpihak pada murid. Saya juga sudah berbagi ilmu dan diskusi dengan rekan sejawat terkait keyakinan kelas beserta dengan nilai-nilai kebajikan, harapan saya mereka juga bisa menerapkannya dalam pembelajaran.

Menerapkan disiplin positif, dengan menanamkan motivasi intrinsik bahwa mereka melakukan disiplin positif bukan karena takut dihukum atau untuk mendapatkan penghargaan dari orang lain tapi apa yang mereka kerjakan untuk menghargai dirinya sendiri dan orang lain berdasarkan nilai-nilai kebajikan yang telah mereka yakini.

Posisi kontrol saya pada setiap masalah murid adalah manager, saya berusaha berbuat sesuatu bersama dengan murid, mempersilahkan murid mempertanggungjawabkan perilakunya, mendukung murid agar dapat menemukan solusi atas permasalahannya sendiri. Hal ini sesuai dengan konsep pemikiran KHD bahwa salah satu tugas guru adalah untuk memfasilitasi murid sesuai dengan kodrat alam dan zamannya.

Bila terjadi permasalahan murid yang berlanjut saya akan mengadakan segitiga restitusi, yang terdiri dari 3 tahap yaitu menstabilkan identitas, supaya murid mempunyai rasa percaya diri setelah melakukan kesalahan, validasi tindakan yang salah, supaya murid dapat mengungkapkan tujuan tindakan yang sudah dilakukan dan dapat mengambil solusi terbaik untuk memperbaiki kesalahannya, kemudian tahap yang ketiga adalah menanyakan keyakinan kelas, supaya murid mengingat kembali keyakinan kelas dan berjanji untuk selalu melaksanakan keyakinan kelas tersebut. Hal ini sesuai dengan filosofi KHD tentang merdeka belajar, kemudian sesuai dengan nilai Guru Penggerak berpihak pada murid, dan refleksi, serta sesuai dengan peran Guru Penggerak sebagai Pemimpin pembelajaran, dan tentunya mencapai visi Guru penggerak yaitu merdeka belajar.

B. Buatlah sebuah refleksi dari pemahaman Anda atas keseluruhan materi Modul Budaya Positif ini dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini: Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal menarik untuk Anda dan di luar dugaan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun