Mohon tunggu...
Muamar Sidiq
Muamar Sidiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mahasiswa Agen Perubahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertentangan Negara Demokrasi

20 Oktober 2024   23:51 Diperbarui: 21 Oktober 2024   02:31 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Bagaimana negara itu bertahan, tergantung pada jiwa nasionalisme/cinta tanah air pada diri bangsanya"_amr

Jika berbicara mengenai demokrasi, maka hal pertama yang akan muncul dalam pikiran adalah Pemerintahan yang dipimpin oleh para rakyatnya. Dalam teorinya Friedman mengenai 4 prinsip negara Demokrasi disebutkan

  • Legal Human Right (Pengakuan Hak Asasi Manusia)
  • Equality before the law (Persamaan dimata Hukum)
  • The Controlling government by the people (Kontrol Pemerintah Oleh Rakyat)
  • The Rules Of Law (Negara Hukum)

Empat Prinsip negara hukum itulah menurut Friedman yang membuat negara Demokrasi ada dan terus bertahan.

Sedangkan, Dalam kajian lainnya, socrates mengatakan "Bentuk Pemerintahan Demokrasi sangatlah buruk. Sebab satu suara orang bodoh disamakan dan disederajadkan dengan suara orang bijak (Aristokrat)". 

Namun, jika ditelaah lebih dalam, sebetulnya bagaimana Pemerintahan Demokrasi itu baik atau buruk dikaitkan dengan SDM dari Pemerintah dan Bangsa yang ada disebuah negera. 

Hal itu selaras dengan yang disampaikan oleh Montesqieau dalam bukunya The Spirit of Laws "Negara Demokrasi/Republik harus senantiasa mempertahankan Jiwa Nasionalisme. Sebab jika cinta tanah air telah hilang dalam diri bangsa Demokrasi, maka pemerintahan tersebut akan cenderung korup". 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun