Mohon tunggu...
Muamar Sidiq
Muamar Sidiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mahasiswa Agen Perubahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Agen Perubahan?

29 Agustus 2023   21:25 Diperbarui: 30 Agustus 2023   11:19 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Sampai kapan masyarakatku merasa kan itu semua? Apakah tidak ada kehidupan yang layak bagi mereka? Sebuah pertanyaan yang harus dijawab bersama" _amr

Kebanggan sebagai seorang mahasiswa. Yaaa kali ini aku mempertanyakan itu semua, aku terheran-heran sekaligus bertanya-tanya "dimana semua kebanggan itu? Masih bisakah kita merasa bangga sedangkan keadaan disekitar kita dibiarkan begitu saja?" masyarakat yang kucinta semakin lama semakin tak berdaya. Kini aku mulai bisa merasakan dan melihat segalanya, wanita tua yang meminta-minta, laki-laki yang sudah lanjut usia terpaksa tabah berjualan ranjang dengan guyuran hujan diseluruh badan, anak-anak dipinggir jalan yang seakan-akan ingin berteriak karena tak memiliki masa depan, dan masih banyak lagi penderitaan yang tak bisa kugambarkan. Kini tiba-tiba aku teringat kembali ucapan mas Arif, seorang laki-laki yang ditempa kerasnya jalan "mas, sampean punya keluarga kan gehh? Sayangi mereka, mumpung mereka masih ada. Saya dari kecil hidup dijalan mas, gak ada yang mau dan sudi melindungi, kalau mau makan yaa cari sendiri. Dikasih alhamdulillah, kalo endak yaa gak papa" kurang lebih itulah yang ia rasakan.

Aku berfikir "sampai kapan mereka akan merasakan itu semua? Apakah tidak ada kehidupan yang layak dan pantas bagi mereka? Kapan para mahasiswa bergerak mengubah itu semua?" dan sekali lagi bertanya "apakah mereka masih pantas merasa bangga dengan gelar mahasiswa? Yang disebut-sebut sebagai agen perubahan yang terkadang itu semua hanya bualan!". Bukan hanya itu, aku juga mempertanyakan sumpah jabatan yang telah dilakukan oleh mereka yang digadang-gadang sebagai orang yang memikirkan keadaan bangsa ini kedepan. Mungkin malam ini mereka bisa beristirahat dengan tenang, tidur dengan segala kemewahan dan tunjangan yang mereka dapatkan. Lagi-lagi aku teringat dengan cerita sahabat Umar, dimana ia setiap malam bukannya tidur dengan nyaman, malah mengangkat gandum untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan.

Disini aku tidak mencoba menyerang sebagian golongan ataupun perorangan. Aku hanya mencoba mengungkapkan apa yang aku fikirkan dan masyarakatku rasakan, aku hanya berharap mereka cepat sadar dan mulai memperbaiki keadaan. Aku kira yang dibutuhkan oleh mahasiswa sekarang adalah berfikir aktif dengan cara mempersiapkan apa yang mereka butuhkan guna membuat perubahan di masa depan. Para pejabat pun tak luput dari sorotan, mereka juga harus lebih berperan aktif "Mulailah turun!! lihatlah mereka, rasakan apa yang mereka rasakan, mulailah buat perubahan dari sekarang!!" .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun