Hubungan Antara Gelombang Otak dan Hormon
Terapi Gelombang Otak bisa mengubah frekuensi gelombang otak Anda ke keadaan yang diinginkan, untuk efek yang diinginkan. Terapi ini memiliki kemampuan untuk membuat Anda merasa baik secara fisik, mental, dan emosional.
Audio yang secara khusus dirancang diperkenalkan ke otak secara berirama dan berulang. Audio ini mempunyai kecocokan dengan gelombang pada otak Anda sehingga otak segera meniru pola dari audio tersebut.
Audio ini bisa merangsang bagian otak Anda yang menimbulkan perasaan senang, mengurangi stres dan kecemasan, sistem kekebalan tubuh dan kesehatan lebih baik. Ketika Anda merasa sangat sehat, pikiran mempunyai rasa optimisme yang lebih besar, memungkinkan Anda lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup.
Terapi Gelombang Otak memberikan Anda kekuatan untuk mengakses frekuensi gelombang otak dengan mudah, yang mungkin terlalu sulit Anda kuasai dengan cara biasa.
Berikut adalah hubungan gelombang otak dengan hormon yang diproduksi tubuh anda:
Alpha - keadaan tenang, santai dan damai.
·Serotonin, hormon merasa baik ini dirilis pada frekuensi ini. Hormon ini mengatur suasana hati, tidur, nafsu makan, respon seksual, pengontrol emosi, kecemasan, kemarahan, dan rasa kenyang. Serotonin mengurangi produksi hormon stres dan memperbaiki kerusakan yang telah diproduksi pikiran dan tubuh.
·Analgesik, opiat alami atau pembunuh rasa sakit, dirilis dari frekuensi ini juga. Rasa sakit dapat mempengaruhi Anda secara emosional. Sebaliknya, jika rasa sakit hilang maka dapat membuat Anda merasa damai, emosi terfokus, santai, dan merasa baik.
Theta - keadaan sangat santai di mana Anda masuk dalam kondisi meditasi dan tidak menyadari tubuh fisik Anda.
·Endorfin, obat penghilang rasa sakit alami, sangat mirip dengan morfin, dilepaskan ketika theta merangsang bagian-bagian tertentu dari otak. Endorfin berhubungan erat dengan perasaan gembira, selain itu juga sebagai pereda nyeri, dan dapat menghilangkan rasa sakit emosional serta rasa sakit fisik. Endorfin cukup dapat membuat Anda merasa baik, bahkan jika Anda sedang patah hati.
·Serotonin, adalah hormon merasa baik yang membuat Anda menjadi depresi atau mengalami gangguan mood. Jika Anda tidak tertekan, Anda biasanya merasa baik.
