Mohon tunggu...
Muamanati Y.R.
Muamanati Y.R. Mohon Tunggu... -

Kekerasan hanya membuat trauma hidup berkepanjangan, mari jalani sisa hidup dengan kedamaian…

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Pada Bapak

15 September 2013   07:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:52 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini bayanganmu hadir

Lengkap dengan senyum di bibir

Secepat kilat kuberlari

Memelukmu dan tak ingin lepas lagi

Namun ku gagal menyentuhmu

Bayangmu sirna ternyata ilusiku kambuh lagi

Rindu yang mendalam tak terelakan lagi

Menggebu hingga ku hanya mampu meranggul bayang dirimu

Bila rinduku mengganggu

Ingin ku gali gundukan di tempat tidurmu

Agar dapat ku peluk dirimu

Rinduku bertalu – talu

Tuhan maafkan aku

Bukannya ku tak rela melepas kepergiannya menghadapmu

Tangisku hanyalah karena rindu ini begitu menggebu

Menggunungnya rinduku ingin bertemu

Tuhan lama tak bertemu dia yang ku rindu

Tuhan ingin ku peluk dirinya walau hanya dalam mimpiku

Tuhan Ijinkan aku bertemu bapakku

Walau dalam mimpiku

****

Karya : Muamanti Y.R. Waena, minggu, 15 september 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun