Malam ini bayanganmu hadir
Lengkap dengan senyum di bibir
Secepat kilat kuberlari
Memelukmu dan tak ingin lepas lagi
Namun ku gagal menyentuhmu
Bayangmu sirna ternyata ilusiku kambuh lagi
Rindu yang mendalam tak terelakan lagi
Menggebu hingga ku hanya mampu meranggul bayang dirimu
Bila rinduku mengganggu
Ingin ku gali gundukan di tempat tidurmu
Agar dapat ku peluk dirimu
Rinduku bertalu – talu
Tuhan maafkan aku
Bukannya ku tak rela melepas kepergiannya menghadapmu
Tangisku hanyalah karena rindu ini begitu menggebu
Menggunungnya rinduku ingin bertemu
Tuhan lama tak bertemu dia yang ku rindu
Tuhan ingin ku peluk dirinya walau hanya dalam mimpiku
Tuhan Ijinkan aku bertemu bapakku
Walau dalam mimpiku
****
Karya : Muamanti Y.R. Waena, minggu, 15 september 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H