Hampir sebagian besar orangtua sudah merasa kewalahan mengatasi kecanduan anak mereka terhadap media sosial. Simptom adiksi yang mendunia ini telah mempengaruhi mental anak jaman now. Kenyataannya anak tak mampu lagi mengendalikan diri saat beraktifitas di platform media sosial. Penggunaan waktu yang berlebihan berkegiatan didunia maya sudah menjadi pola hidupnya.Â
Ironisnya fenomena ini sudah tidak lagi menjadi isu atau masalah penting bagi keluarga. Â Kepekaan keluarga seakan tumpul dan kesadaran akan pentingnya kualitas waktu bercengkerama bersama keluarga menurun. Â Nilai kebersamaan keluarga ini tidak lagi menjadi prioritas yang harus diperjuangkan. Â
Sebaliknya waktu bercengkerama bersama keluarga semakin dirampas oleh kegiatan solitari anggota keluarga termasuk anak di platform media sosial masing-masing. Akibatnya banyak perilaku anti sosial bertumbuh subur ditengah keluarga khususnya anak-anak. Â Orangtua semakin sulit mengajak mereka berbaur dan saling peduli dalam kebersamaan. Â
Pengasuhan keluarga dijaman digital amat diperlukan bagi orangtua yang peduli pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Mereka adalah generasi penerus keluarga yang HARUS diselamatkan dari arus deras dunia digital yang sudah menyeret bahkan menenggelamkanya. Â Anak-anak sudah tak berdaya lagi untuk melepaskan diri dari genggaman adiksi media sosial. Â Ketergantungan akan kebahagiaan bermedsos akibat tingginya produksi hormon kebahagiaan (dopamin ) pada otak mereka harus menjadi kewaspadaan para orangtua. Mereka perlu memandangnya sebagai sebuah masalah darurat keluarga. Â Â
Dalam kutipan Artikel American Psychiatric Association (psychnews.psychiatryonline.org) orangtua merupakan garda terdepan menciptakan ruang sehat bermedsos. Anak-anak didorong untuk terlibat banyak dalam kegiatan non-digital dan perlu membuat zona bebas gadget misalnya saat makan, sebelum tidur, dan berkendaraan. Disamping itu orangtua berkomitmen memberi contoh nyata dalam keseharian. Â Special Report: Is Social Media Misuse A Bad Habit or Harmful Addiction? | Psychiatric News (psychiatryonline.org)Â
Orangtua perlu proaktif mengakses bahan informasi dan materi parenting yang mudah diakses diberbagai lembaga pemerintahan seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) yang aktif mengembangkan modul praktis parenting bersama lembaga swadaya masyarakat. Modul pengasuhan dengan cinta adalah pedoman praktis yang komprehensif yang dapat membantu orangtua menerapkan pengasuhan anak dalam konteks budaya Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H