Olahraga dengan Kebaya?

Baru kali ini ada rombongan besar ibu-ibu berolah raga dengan berkebaya. Minggu pagi ini ribuan orang tumpah ruah disepanjang jalan protokol Sudirman hingga jalan Thamrin. 

dok.pribadi

Hari bebas kendaraan di manfaatkan oleh rombongan ibu-ibu berjalan kaki sambil berolah raga dengan busana kebaya. Nampak juga rombongan gowes ibu-ibu dengan kebaya.

Mereka dengan ceria berjalan pagi sambil menyanyikan lagu penyemangat sepanjang rute lurus menuju bundaran HI. Rombongan ibu berkebaya begitu padatnya sehingga praktis para pesepeda banyak (rombongan gowes) terhambat.

Mereka terdiri dari berbagai kelompok ibu yang memakai ragam busana kebaya menyambut HUT Kota Jakarta yang ke 495.

Masing-masing rombongan memiliki warna warni kebaya yang menarik dan juga ada yang menggunakan payung-payung warna cerah.

Yang tak kalah menarik adalah gaya-gaya mereka saat berselfie ria disetiap pemberhentian dan spot cantik disekitar jalan Sudirman. Teriakan ibu-ibu yang lepas seolah sedang melampiaskan kebebasannya beraktifitas bersama teman-temannya. Tidak sedikit ibu-ibu berolahraga pagi tanpa masker.

Juga yang mengharukan beberapa kaum ibu dengan kursi rodanya ikut didalam aktifitas berkebaya. Mereka begitu semangat dibantu oleh asisten yang mendorong kursi mereka.

Kegiatan Bebas Bekendaraan di hari Minggu menjadi wadah masyarakat berkegiatan santai dan juga berolah raga bagi warga kota Jakarta. 

Aktifitas ini juga menjadi kegiatan ekonomi karena banyak warga masyarakat membuat lapak darurat ditempat peristirahatan. Adapula layanan perbaikan sepeda gratis sambil menjual spare part dan asesoris sepeda.

Antrian Bubur Ayam (dokpri)

Usaha yang paling laris dan penuh peminat adalah bubur ayam. Antrian panjang selalu terlihat disetiap sudut penjual sarapan tersebut.