Makanan yang tidak pernah sepi peminatnya adalah Pecel Lele. Setiap malam selalu ada antrian penggemar ikan lele goreng dengan sambal yang khas dan lalapan sayur.
Pedagang makanan ini selalu sibuk dengan pesanannya. Baik pesanan yang langsung ditempat ataupun lewat online dan telepon.
Disalah satu tempat makan di Tomang  setiap hari sudah punya pelanggan tersendiri.  Jarak kompetitor pedagang pecel lele sekitar 200-300 meter minimal ada 5 warung atau tempat makan.Â
Mereka juga mempunyai pelanggan masing-masing dan selalu ramai dikunjungi penggemar ikan lele. Ada yang menyediakan langsung ikan lele hidup dan ada juga yang sudah siap digoreng.
Mulai dari anak-anak, mahasiswa, para pekerja yang kos atau mengontrak disekitar Tomang menjadi pelanggan tetapnya.
Ikan lele digoreng garing dengan minyak panas sehingga lele menjadi kering dan renyah. Â Sebagian orang memilih lauk nasi uduk dan yang lainnya nasi putih biasa.
Jika kita memperhatikan saat mereka makan kita bisa terbius melihat betapa nikmatnya orang menyantap pecel lele dengan tangannya mencocol sambal.
Makan pecel lele relatif cukup ekonomis karena dengan uang 20-25 ribu kita sudah makan lengkap ditambah tahu tempe.