Semua informasi boleh tetapi tidak semuanya berguna dan membangun. Ini adalah sebuah frase yang dapat menolong kita mengelola pikiran tetap sehat ditengah luapan informasi di era digital.  Melanjutkan ulasan lalu saya saat menghadapi air bah informasi yang mengitari kita yaitu dengan menentukan batas pagar yang jelas terhadap lalulintas informasi di internet dan berbagai media sosial.
Siapapun tidak dapat menghindari diri dari serbuan informasi saat ini. Â Semua orang tak terkecuali tua dan muda termasuk anak remaja memasuki dunia baru dalam bersosialisasi dan berinteraksi. Â Berbagi dan bertukar info. Â Sengaja maupun tidak disengaja mereka menggunakan berbagai perangkat dan platform yang terkoneksi internet. Â Dunia maya sebagai realita baru. Juga merupakan samudera info yang tak terselami dalam dan luasnya.
Baik karena perangkat itu memudahkan tetapi tidak baik karena tidak mengoptimalkan potensi otak.  Banyak kasus disekolah jawaban para murid terhadap pertanyaan didapatkan melalui browsing internet.  Tanpa mereka perlu diskusikan bersama atau memprosesnya berdasarkan pengetahuan dan pengalaman murid.Â
Risiko lain yang dihadapi anak remaja adalah konten kekerasan, materi offensive a.l seksual, ajaran liberal, infiltrasi doktrin sesat, penghasutan, kejahatan cyber (a.l. pelecehan online, social engineering dan konten ilegal lainnya.Â
Bagi orang dewasa hal ini masih mampu dipertimbangkannya sehingga banjir informasi dapat dikelola lebih terukur.  Namun bagi anak  remaja yang sedang dalam proses pertumbuhan atau labil mental tentu membuat mereka rentan terpengaruh.  Oleh karena itu memasang pagar pengaman demi melindungi mereka sangatlah diperlukan.
Ketegasan pagar tersebut perlu didialogkan dengan mereka. Â Tidak semata-mata memberikan larangan atau tanda STOP tanpa pemaknaan rasional bagi pikiran mereka. Â Proses diskusi personal akan lebih mudah diserap oleh mereka dibanding dengan pernyataan jangani begini dan jangan begitu tanpa pengertian jelas.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI