Mohon tunggu...
Mual P Situmeang
Mual P Situmeang Mohon Tunggu... Relawan - Pekerja Sosial

Spesialis Pelibatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Kali Ini Mudik Lebaran Akan Super Istimewa

25 April 2022   08:00 Diperbarui: 25 April 2022   08:15 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik (foto www.cnbcindonesia.com)

Suasana lebaran tahun ini di Kampung akan menjadi ajang pelampiasan kerinduan yang luarbiasa buat keluarga. Setelah 2 kali perayaan Lebaran di Kampung tidak memungkinkan akibat penyebaran COVID-19 yang masih tinggi kala itu.  Maka inilah puncak perayaan Lebaran Istimewa. Walaupun Lebaran masih seminggu lagi masyarakat yang akan pulang kampung begitu hebohnya mulai mempersiapkan diri. 

Persiapan mudik (foto www.futuready.com)
Persiapan mudik (foto www.futuready.com)

Khususnya warga Jakarta yang akan mudik.  Diberbagai WAG ramai sekali perbincangan persiapan mulai dari transportasi dan rute-rute yang akan dilalui.  Tidak kalah pentingnya himbauan dari RT dan RW agar mengamankan rumah mereka sebelum berangkat antara lain:

1. Lapor ke pengurus RT dan Tetangga sebelah kiri kanan
2. Matikan listrik PLN
3. Cabut saluran tabung Gas
4. Kosongkan isi Kulkas
5. Amankan Barang-Barang yang mudah terbakar atau meledak

Ayo mencegah lebih baik
Demi keselamatan kita semua.

Pemerintah juga mengantisipasi kemacetan dan segala risiko keselamatan warga dalam perjalanan. Koordinasi antar sektor sudah jauh-jauh hari dilakukan dengan matang melalui "operasi ketupat 2022".  Upaya maksimal untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran pemudik.  Demikian pula pengorganisasian mudik bareng sudah mulai antrian pendaftaran gratis sejak 20 April lalu oleh Polda Metro Jaya. 

Persiapan keamanan dan kelancaran (foto https://voi.id)
Persiapan keamanan dan kelancaran (foto https://voi.id)

Tetapi ada pula sisi menarik lainnya ditengah kehebohan tradisi Mudik ini. Salah satu pimpinan RW di wilayah Jakarta tidak mau pulang kampung karena panggilannya melayani. Dia ingin memastikan keamanan lingkungan warga disaat lebaran terjaga dan terkendali. Mengingat pengalaman lalu adanya kebakaran disaat warga meninggalkan rumahnya. 

Ada lagi warga yang mudik sekaligus menjajaki kemungkinan menetap disana. Karena terimbas kesulitan ekonomi di Jakarta di masa Pandemi ini. "Saya mau coba tinggal lebih lama di Kampung, siapa tahu ada pekerjaan yang lebih baik disana. Dan keluarga juga masih banyak tinggal disana jadi bisa ikutan mereka kegiatan diladang." Kata bu Parmi. 

Tradisi Mudik adalah bagian dari karakteristik bangsa Indonesia yang mengutamakan kekeluargaan, kebersamaan, silaturahmi dan sekaligus melampiaskan kerinduan kampung halaman di hari Lebaran istimewa.  Selamat Mudik Saudaraku. Hati-Hati Di Jalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun