Materi pelajaran merupakan proses pembelajaran yang selama ini masih banyak dipahami oleh sebagian guru adalah buku paket mata pelajaran yang diwajibkan untuk dimiliki oleh peserta didik. Sumber belajar yang terbatas itu tentunya akan mempengaruhi pembelajaran yang tekstual terbatas pada buku paket yang dimiliki. Jika hal ini terjadi pada mata pelajaran Sosiologi, maka peserta didik hanya akan memahami konsep-konsep Sosiologi sebatas teoritis saja seperti yang ada dalam buku paket. Mengakibatkan peserta didik tidak dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat dan juga tidak dapat mengkritisi masalah yang ditimbulkannya. Didalam sebuah sekolah guru sosiologi dalam pengajarannya didalam kelas maupun diluar kelas haruslah banyak menguasai materi yang diajarkan.
Kalau dilihat pada guru sosiologi yang sekarang banyak yang mengajarkan pada siswanya didalam materi yang ia sampaikan hanya sebatas kulitnya saja tidak mengupas habis materi yang ia ajarkan disebabkan karen latar belakang pendidikannya diperguruan tinggi tersebut bukan dari pendidikan sosiologi itu sendiri sehingga itulah yang menyebabkan dalam penguasaan materinya masih kurang dan materi apa saja yang harus diajarkan didalam sosiologi itu, dan ia juga tidak tahu dalam mengajar sosiologi itu harus di mulai dari materi yang mana. Seorang murid akan mudah mencerna apa yang disampaikan oleh seorang guru kepada anak didiknya melalui bagaimana cara seorang pendidik tersebut menyampaikan materinya. Jikalau guru tersebut menguasai materi yang ia sampaikan tetapi cara ia menyampaikan materi tersebut belum sempurna atau hanya memakai metode ceramah maka secara otomatis peserta didiknya akan jenuh atau cepat bosan dengan mata pelajaran tersebut. Mencerna dan tidak tercernanya pelajaran oleh peserta didik tergantung metode apa yang dipakai oleh seorang guru.
Ada juga sebagian guru sosiologi yang menguasai materi yang ia sampaikan dikarenakan dia tahu bahwa materi apa saja yang harus ia sampaikan dan walaupun dia menguasai materi yang ia sampaikan belum tentu metode yang ia pakai dalam mengajar dapat dicerna oleh peserta didiknya banyak kita lihat metode pengajaran yang dipakai oleh guru contoh kongkritnya yaitu metode pengajaran yang dilakukan di dalam kelas banyak yang memakai metode ceramah, inilah menimbulkan kejenuhan bagi siswa dan walaupun guru tersebut menguasai materi belum tentu dapat dicerna oleh peserta didik dikarenakan metode yang dipakai dalam proses pembelajaran. Seorang guru yang menguasai materi dan sudah tahu metode apa yang akan ia pakai dalam menyampaikan materi maka sudah tentu apa yang ia sampaikan kepada peserta didiknya dapat dicerna dikarenakan guru tersebut menggunakan metode penyampaian materi yang dapat diserap oleh peserta didiknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H