Berbicara tentang persoalan sampah, memang tidak akan pernah ada habisnya. Permasalahan tentang sampah, seakan menjadi hal yang biasa dan lumrah di sekitar kita. Padahal, jika kita mau menilik sekilas saja, permasalahan tentang sampah merupakan masalah besar yang patut mendapat perhatian lebih dari masyarakat sekitarnya.
Bermula dari pengetahuan awal adanya bank sampah satu-satunya di Kecamatan Nalumsari yang berada di Desa Tunggul Pandean, tepatnya berada di Rt 02 Rw 01 Dukuh Pandean, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi Tahap 1 Universitas Negeri Semarang (Unnes) adakan sosialisasi tentang permasalahan sampah (4/8/2019). Kegiatan yang berlangsung pada Minggu pagi ini, fokus sasarannya adalah keseluruhan masyarakat di Desa Tunggul Pandean, khususnya masyarakat di Dukuh Pandean. Pada dasarnya, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran pada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar.
Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara, Kader Penggerak Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara, dan Bank Sampah An-Nadhofah Desa Tunggul Pandean, Kecamatan Nalumsari, kegiatan diawali dengan sosialisasi tentang permasalahan sampah dan lingkungan. Kemudian, dilaksakan aksi serentak bersih lingkungan sekitar, guna memberikan pemahaman aksi nyata kepada masyarakat.
“Saya tidak takut terkena penyakit, dengan mengambil sampah-sampah di selokan yang kotor dan bau seperti ini. Justru tindakan seperti inilah yang akan memberikan contoh secara nyata kepada masyarakat...”. Ujar salah satu Penggerak Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara kepada mahasiswa KKN yang sedang turut serta melakukan aksi bersih lingkungan.
Disamping melakukan sosialisasi dan aksi serentak bersih lingkungan sekitar, kelompok KKN lokasi 1 bersama-sama dengan DLH, Penggerak Lingkungan Hidup, dan Bank Sampah An-Nadhofah selesaikan program dengan aksi tukar bibit serai dengan sampah. Sebagai bentuk simbolis, bahwa sampah terkadang juga berharga. Sehingga harapannya, tertanamlah kebiasaan dalam masyarakat untuk lebih sadar akan lingkungan dengan cara membawa sampah-sampahnya ke bank sampah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H