Mohon tunggu...
Muahammad Zilbran Ramadhan
Muahammad Zilbran Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang senang menulis sebuah cerita dan menggambar komik. Sangat tertarik dengan hal-hal yang berbau fiksi/real-life, seni, sejarah, dan motivasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Genre(label) yang Dominan pada Karya Sastra Populer

16 Desember 2024   14:24 Diperbarui: 16 Desember 2024   14:24 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Siapa yang tidak mengenal karya sastra populer? dari namanya saja kita sudah dapat menyimpulkan bahwa karya sastra populer secara singkatnya adalah sebuah karya (novel, cerpen, film) yang sedang banyak diminati oleh masyarakat. dalam hal ini karya sastra populer disebut 'populer' karena penyajian cerita, tema, dan konflik yang disajikan mengangkat problematika kehidupan di dunia nyata.

Problematika seperti percintaan, drama kehidupan masyarakat, atau isu-isu yang sedang trending, bahkan kisah-kisah kehidupan seseorang. tak lupa penyajian bahasa yang simpel, mudah dipahami, dan tidak terlalu kritis. Hal tersebutlah yang menjadikan sebuah karya sastra menjadi populer dan masuk kedalam jenis baru yakni karya sastra populer, dimana karya sastra populer memang menjadi konsumsi masyarakat.

Namun demikian sebagai pecinta karya sastra populer, kita harus tahu beberapa genre (label) yang dominan. Dengan mengetahuinya kita bisa membedakan sebuah karya sastra yang sesuai dan cocok untuk kita nikmati dan konsumsi. Genre tersebut meliputi Chik Literatutre (Chiklit), Teen Literature (Teenlit), dan Remaja Islami.

Chik Literature (Chiklit) adalah sebuah label karya sastra yang ceritanya mengangkat tema tentang perempuan dewasa. Sesuai dengannamanya, persoalaan yang diangkat biasanya yang berkaitan dengan kehidupan perempuan yang beranjak menuju pintu kedewasaan, sebagai contoh seperti persoalan karir, dan kedudukan dalam kehidupan sosial. Karya sastra Chiklit dimulai pada tahun 1990 dengan terbitnya novel "Bridget Jones's Diary". Menceritakan tentang perjuangan seorang perempuan bernama Bridget Jones dama menjalani hidup dengan ketidaksempurnaan yang dimilikinya. Jika di Indonesia sendiri, karya sastra populer berlabelkan Chiklit yakni adalah novel Imperfect. Novel yang menginspirasi banyak kaum perempuan ini juga berhasil di adaptasi ke sebuah film layar lebar.

Teen Literatrure (Teenlit) adalah sebuah label karya sastra populer yang mengangkat tema tentang kehidupan remaja dengan segala persoalannya. Karya sastra dengan label ini banyak sekali peminatnya. Tema pada karya sastra populer Teenlit ini biasanya mengangkat tentang percintaan dan persahabatan. Karya sastra populer berlabekan Teenlit bisa kita lihat mulai dari tahun 1970, yang mana pada saat itu banyak sekali sastrawan membuat sebuah karya sastra dengan tema kehidupan anak-anak remaja yang salah satunya adalah percintaan. Dari situlah karya sastra berlabelkan Teenlit berkembang hingga saat ini. Beberapa karya sastra Teenlit yang terkenal yakni Dilan 1990, Ancika, Eiffel I'm in Love, Dua Garis Biru dan masih banyak lagi.

Terakhir adalah Karya sastra yang bergenre (label) Remaja islami. Karya sastra ini agak berbeda dengan kedua genre (label) sebelumnya. Karya sastra ini memiliki tema yang spesifik, yaitu dengan tema kehidupan yang dibalut dengan nilai-nilai islami.  Cerita yang disajikan tidak jauh dengan nilai-nilai dan pesan-pesan ajaran islam yang cenderung disampaikan secara lugas. Karya sastra berlabelkan remaja islami dibuat dengan maksud untuk menyebarkan ajaran agama islam secara tidak langsung yang melalui sebuah karya tulis dengan harapan bisa memotivasi para pembacanya. Oleh karena itulah karya sastra yang berlabekan remaja islami juga bisa dikatakan sebagai karya sastra motivasi. Beberapa karya sastra populer berlabelkan remaja islami yakni adalah Ayat-Ayat Cinta, sang Pemimpi, Negri 5 Menara dan masih banyak lagi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun