Mohon tunggu...
muafiyah
muafiyah Mohon Tunggu... Lainnya - cpns analis perkara peradilan

sebagai peserta latihan dasar calon pegawai negeri sipil

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Materi Modul Agenda 1 Latsar CPNS ( Wawasan Kebangsaan dan Nilai Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara)

8 Oktober 2024   10:01 Diperbarui: 8 Oktober 2024   10:01 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam materi modul agenda 1 terdapat 3 (tiga) modul materi yang perlu untuk diketahui dan dipahami bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang kemudian diharapkan dapat membentuk para Calon Pegawai negeri sipil (CPNS) menjadi abdi negara yang berintegritas dan memiliki profesionalitas yang berdasar kepada pancasila, uud, bhineka tunggal ika, dan NKRI. Tiga modul tersebut yaitu wawasan kebangsaan dan Nilai bela negara, analisis isu kontemporer, dan kesiapsiagaaan bela negara.

1. Wawasan Kebangsaan dan Nilai Bela Negara

Wawasan kebangsaan dan nilai bela negara merupakan satu materi yang berkaitan satu sama lain, dimana dengan mengetahui dan memahami wawasan kebangsaan dapat menumbuhkan nilai-nilai bela negara, maka dalam materi wawasan kebangsaan salah satu hal yang penting untuk diketahui seorang CPNS yaitu sejarah awal pergerakan kebangsaan di indonesia mulai dari dibentuknya pergerakan boedi utomo, sumpah pemuda dan kejadian rengasdengklok yang diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bahwa besarnya perjuangan para pahlawan dalam memerdekakan dan memajukan indonesia sehingga dapat menjadi acuan semangat para CPNS untuk menumbuhkan nilai-nilai bela negara.

modul wawasan kebangsaan dan bela negara ini juga menjelaskan 4 (empat) konsensus dasar berbangsa dan bernegara yakni "pancasila", "undang-undang dasar 1945", "bhineka tunggal ika", dan "Negara Kesatuan Republik indonesia (NKRI)". Dan berisi pula penjelasan tentang simbol kedaulatan negara yakni bendera, bahasa, lambang negara, dan lagu kebangsaan yang merupakan wujud eksistensi adanya persatuan diatas kemajemukan masyarakat indonesia.


2. Analisis Isu Kontemporer

Modul kedua ini membekali peserta tentang isu-isu kontemporer yang terjadi di tengah-tengah kita yang diharapkan untuk dapat ditanggulangi. Sebagai seorang Warga negara Terutamanya sebagai CPNS sudah sebaiknya untuk membekali diri untuk membentengi negara indonesia dari segala bentuk negatif yang merugikan dan meruntuhkan keutuhan negara Indonesia. 

Saat ini konsep negara, bangsa dan nasionalisme dalam konteks Indonesia sedang berhadapan dengan dilema antara globalisasi dan etnik nasionalisme yang harus disadari sebagai perubahan lingkungan strategis. maraknya permasalahan-permasalahan yang dapat memecah negara menjadi titik pentingnya untuk mempelajari modul ini yang nantinya diharapkan dapat membentengi diri dari segala bentuk permasalahan tersebut. adapun isu-isu kontemporer yang terjadi saat ini yaitu:

  • korupsi
  • narkoba
  • terorisme dan radikalisme,
  • Money Laundring
  • proxy war
  • Kejahatan Mass Communication (Cyber Crime, Hate Speech, Dan Hoax).

terkait terorisme dan radikalisasi yang terjadi dalam sekelompok masyarakat, baik karena pengaruh ideologi tertentu, kesejahteraan, pendidikan yang buruk atau globalisasi secara umum. Bahaya narkoba merupakan salah satu isu lainnya yang mengancam kehidupan bangsa. Bentuk kejahatan lain adalah kejahatan saiber (cyber crime) dan tindak pencucian uang (money laundring). Bentuk kejahatan saat ini melibatkan peran teknologi yang memberi peluang kepada pelaku kejahatan untuk beraksi di dunia maya tanpa teridentifikasi identitasnya dan penyebarannya yang bersifat masif.

Setelah memahami berbagai isu kritikal yang dikemukakan di atas, maka selanjutnya dijelaskan perlunya dilakukan analisis untuk bagaimana memahami isu-isu tersebut secara utuh dan kemudian dengan menggunakan kemampuan berpikir konseptual dicarikan alternatif jalan keluar pemecahan isu-isu tersebut. yang menjadi poin tambahan dalam modul ini yaitu dijelaskan pula teknik yang dapat digunakan dalam mengalisis isu yang ada seperti melalui mind mapping, fishbone diagram, dan analisis SWOT. 

Penjelasan modul tersebut diharapkan dapat membekali para CPNS untuk dapat menyadari pentingnya modal insani dengan menunjukkan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis dalam menjalankan tugas jabatan nantinya. Dalam membentuk kinerja yang luar biasa perlu adanya  Modal manusia atau dasar pribadi yang harus dimiliki yakni modal intelektual, modal emosional, modal sosial, modal ketabahan, modal etika atau moral, dan modal kesehatatan fisik dan jasmani yang diharapkan dapat menjadi penguat para PNS dari maraknya isu-isu strategis kontemporer.


3. Kesiapsiagaaan Bela Negara

Kesiapsiagaan bela negara yang dimaksud adalah kesiapsiagaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam berbagai bentuk pemahaman konsep yang disertai latihan dan aktvitas baik fisik maupun mental untuk menghadapi situasi kerja yang beragam, dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan mental secara ikhlas dan sadar disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi kecintaan terhadap negara kesatuan republik indonesia (NKRI) berdasarkan pancasila dan UUD 1945 untuk dapat mewujudkan tujuan dari Bela Negara dalam mengisi dan menjutkan cita cita kemerdekaan. Adapun bentuk kesiapsiagaan CPNS yaitu untuk memahami dan melaksanakan kegiatan olah rasa, olah pikir, dan olah tindak dalam pelaksanaan kegiatan keprotokolan. Mata pelatihan ini membekali peserta untuk dapat memahami kerangka bela negara dalam Latsar CPNS dan dasar-dasar kesiapsiagaan bela negara, menyusun rencana aksi bela negara dan melakukan kegiatan kesiapsiagaan bela negara sebagai kemampuan awal bela negara.

Terdapat 5 rumusan nilai bela negara yaitu:

  • Rasa Cinta Tanah Air
  • Sadar Berbangsa dan Bernegara 
  • Setia kepada Pancasila Sebagai Ideologi Negara
  • Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara
  • Mempunyai Kemampuan Awal Bela Negara

sebagaimana pentingnya bela negara maka hal utama yang harus di jaga adalah kesehatan fisik melalui memilih makanan dan kegiatan yang baik untuk tubuh, dan dalam modul ini dijelaskan manfaat dan hasil energi dari aktifitas-aktifitas sehari yang dilakukan dan bagaimana komposisi tubuh yang baik untuk dapat dikatakan sehat secara fisik sehingga dapat menjadi panduan para peserta latsar CPNS untuk menjaga kesehatannya. selain fisik, kesehatan rohani juga menjadi salah satu hal penting yang dijelaskan dalam modul ini sebagaimana kesehatan rohani juga menjadi faktor kesiapan bela negara.

secara garis besar berbagai bentuk kesiapsiagaan dimaksud dalam modul ini adalah kemampuan setiap CPNS untuk memahami dan melaksanakan kegiatan olah rasa, olah pikir, dan olah tindak dalam pelaksanaan kegiatan keprotokolan yang di dalamya meliputi pengaturan tata tempat, tata upacara (termasuk kemampuan baris berbaris dalam pelaksaan tata upacara sipil dan kegiatan apel), tata tempat, dan tata penghormatan yang berlaku di Indonesia sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Lembaga Administrasi Negara (LAN)
Lembaga Administrasi Negara (LAN)

demikian resensi (review) materi dari agenda 1 yang berisi 3 modul, dimana modul tersebut memiliki hubungan satu sama lain yang tidak dapat dipisahkan. dengan adanya resensi ini diharapkan dapat menjadi gambaran dan menambah wawasan kebangsaan dan menumbuhkan nilai bela negara, dapat menangkal dan membentengi diri dari isu-isu kontemporer, serta menumbuhkan semangat kesiapsiagaan bela negara kepada pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun