Mohon tunggu...
Muadzin Jihad
Muadzin Jihad Mohon Tunggu... wiraswasta -

Entrepreneur | Founder & CEO Ranah Kopi | Founder Semerbak Coffee | Father of 3 | Coffee-Book-Movie-Photography-Graphic Design Freak | Blogger | Author "Follow Your Passion" | www.muadzin.com | Instagram & Twitter @muadzin

Selanjutnya

Tutup

Money

Manchester City Perlu Ditiru

13 Mei 2012   23:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:20 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam ini TimeLine Twitter dipenuhi gegap gempita kemenangan Manchester City yang dramatis atas Queens Park Rangers dan menjadikannya juara Liga Primer Inggris, setelah penantian panjang selama 44 tahun! Saya bukan penggemar bola fanatik. Saya senang nonton bola cuma kalau Piala Dunia atau kalau tim Indonesia yang bertanding.. hehe. Jadi saya cuma lihat dari resume TL dan berita online saja, tidak menonton langsung pertandingannya di layar teve. Yang membuat kemenangan dan gelar juara ini jadi dramatis, adalah karena dua goal terakhir yang membuat skor menjadi 3-2, setelah ketinggalan 1-2 itu, terjadi di 5 menit terakhir injury time. Ya, dua gol di 5 menit terakhir! Tetap semangat. Pantang menyerah. Berjuang hingga detik terakhir. Berjuang hingga peluit panjang dibunyikan. Man City memang punya mental juara! [caption id="attachment_572" align="aligncenter" width="497" caption="Diambil dari http://sports.in.msn.com/football/article.aspx?cp-documentid=250015721"][/caption] * Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Satu jam lagi penutupan pameran. Banyak stand sudah beberes. Ya, ini hari terakhir pameran MIHAS yang Semerbak Coffee ikuti awal April lalu di KLCC (Kuala Lumpur Convention Center). Kondisinya sore itu adalah, semua produk display sudah habis dibeli pengunjung. Kartu nama dan brosur juga sudah habis. Hanya tester Tiramisu Latte masih tersisa sedikit lagi. Tapi air mineral habis, cup untuk tester juga habis. Isteri saya menyarankan untuk tutup stand saja. Tapi mengingat perjuangan kami untuk bisa mengikuti pameran ini, hingga bisa mencapai hari terakhir ini (saya ceritakan di sini), kok rasanya sayang ya, menyelesaikan sesuatu yang belum benar-benar tuntas. Dan saya selalu berprinsip, peluang yang sama tidak akan terulang dua kali. Dari tester yang tersisa kita tidak pernah tahu potensi peluang apa yang bakal terjadi. Akhirnya saya putuskan, kita terus buka stand menghabiskan tester yang tersisa. Saya cari air mineral, kebetulan di area pameran ada kafe yang masih buka, dan menyediakan air minum dalam botol kecil. Langsung saya beli beberapa botol, walaupun harganya 3x lipat dari toko biasa. Langsung kami tuang dalam termos heater. Untuk cup tester, saya bergerilya ke beberapa stand yang masih buka dan menggunakan cup tester. Dari rekan stand Surabaya dan stand sebelah kami, kami dapat sejumlah cup tester. Kami awalnya berniat beli ke mereka, tapi malah dikasih gratis :) Lumayan, dari sisa tester masih bisa disiapkan sekitar 50 cup tester. You know what? Dari cup-cup terakhir itu kami dapat paling tidak 2 calon buyer yang tertarik. Yang pertama dari Amerika Serikat, seorang bapak muslim yang sedang mencari produk-produk halal untuk dipasarkan di Amerika. Karena katanya, di sana jumlah muslim meningkat tapi produk halal masih sedikit. Dan dua cup penghabisan, ya benar-benar cup penghabisan, dicicip seorang Namibia yang sedang kuliah S2 di KL. Dia takjub sekali dengan citarasa Tiramisu latte tersebut. Saking takjubnya dia minta satu cup lagi. Ya, the last one. Dia langsung minta di email penawaran dan minta dikirim sample produk ke mitranya di negara asalnya. Kedua calon buyer ini memang masih dalam proses follow up. Saya juga tidak tahu apakah dari kedua orang tersebut akan berbuah deal yang bagus. Tapi jika kami sore itu memutuskan untuk tutup stand melihat kondisi yang ada, pasti kami tidak akan bertemu dengan dua kesempatan tadi. Berjuang Hingga Tetes Kopi Penghabisan. Victory is always possible for the person who refuses to stop fighting. –Napoleon Hill . Depok 13 Mei 2012 Muadzin F Jihad Owner+CEO Semerbak Coffee Twitter @muadzin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun