Mohon tunggu...
Muadzin Jihad
Muadzin Jihad Mohon Tunggu... wiraswasta -

Entrepreneur | Founder & CEO Ranah Kopi | Founder Semerbak Coffee | Father of 3 | Coffee-Book-Movie-Photography-Graphic Design Freak | Blogger | Author "Follow Your Passion" | www.muadzin.com | Instagram & Twitter @muadzin

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sebaik-baik Manusia

29 Agustus 2011   03:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:23 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi sekarang, apakah kita masih merasa peran atau pekerjaan kita lebih baik atau lebih mulia dibanding orang-orang tadi, staf rumah tangga, office boy, tukang sampah, tukang bersih WC?

Mungkin ini ya, salah satu esensi ‘kembali ke fitrah’ dari fenomena mudik di Idul Fitri ini. Mudik, berasal dari kata udik atau kampung. Mudik, kembali ke udik, kembali asal, ke orang tua dan keluarga yang melahirkan dan membesarkan kita. Sedang bagi yang tidak mudik, seperti saya, kembali ke asal juga, kembali mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang tadinya sudah kita delegasikan ke orang lain. Supaya kita menyadari bahwa semua peran yang ada adalah penting dan saling ketergantungan.

Yang terpenting adalah bukan apa peran yang kita lakoni di dunia ini, tapi apakah peran kita membawa manfaat untuk orang lain. “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain” – Nabi Muhammad saw.

Depok 29 Agustus 2011

Muadzin F Jihad

Owner Semerbak Coffee

Twitter @muadzin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun