mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan inovasi produk penyembuh luka bernama Tamarinda Balm. Seperti apa sih kandungan dan manfaatnya?
SekelompokDikutip dari keterangan tertulis yang dikirim salah satu anggota kelompok tim PKM-K Tamarinda Balm, tim tersebut terdiri dari Muadz Fikri Gunawan, Khansa Auliya Putri Dewanto, Cokorda Keigoputra Pemayun, Abdi Cahyo Negoro, dan Fitria Desy Nur Fajar dengan bimbingan dosen Fakultas Farmasi UGM drh. Retno Murwanti, MP, Ph.D. Proyek tersebut dikerjakan dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) UGM dan didanai langsung oleh Kemendikbud Ristek.
Â
Tamarinda Balm merupakan wujud inovasi dan improvisasi produk topikal yang telah dikombinasikan dengan infused oil, lavender essentials, serta vitamin E yang berpotensi mempercepat proses penyembuhan luka. Harga yang terjangkau dan kemasan yang mudah dibawa kemanapun, menjadikan Tamarinda Balm sebagai solusi penyembuhan luka terbaik.
Produk ini berwujud balm dalam kemasan yang sederhana namun fungsional. Pemilihan bentuk sediaan balm ditujukan untuk meningkatkan pelekatan topikal serta memudahkan penetrasi produk ke dalam jaringan.
Bagi yang belum tahu, asam jawa merupakan tanaman leguminosa yang berasal dari daerah tropis di Afrika dan telah dinaturalisasi di Asia. Genus Tamarindus bersifat monotipe, artinya hanya berisi satu spesies, yaitu keluarga Fabaceae. Selain buahnya, bagian tanaman lainnya seperti daun tamarin juga dapat digunakan. Daun tamarin mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tannin yang bermanfaat sebagai antiseptik dan berpotensi untuk membantu kesembuhan luka. Keberadaan tanaman asam jawa yang melimpah di Yogyakarta juga menjadi alasan lain dalam potensinya sebagai katalisator penyembuhan luka.
Kandungan yang terdapat dalam produk tamarinda balm antara lain:
1. Daun asam jawa mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tannin
2. Minyak esensial lavender mengandung terpenoid, linalool, dan linalyl acetateÂ
3. Vitamin E merupakan antioksidan Â
4. VCO (Virgin Coconut Oil) mengandung saponin dan alkaloid yang bersifat anti inflamasi.Â