Mohon tunggu...
Muadz Arfa Panjaitan
Muadz Arfa Panjaitan Mohon Tunggu... Editor - Arfa's House

Editing | Penyidikan swasta dan pelacakan berbasis internet | Komunikasi; public relations, pemasaran, bisnis dan sosial | Penulis | Pemilik Arfa's House Tanjungbalai

Selanjutnya

Tutup

Diary

Muadz Arfa Panjaitan: Inspirasi Muda dari Tanjungbalai

2 Juni 2024   09:13 Diperbarui: 2 Juni 2024   09:26 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Reyhan S.R dari media Tribunnews Medan "Medan bicara" pada Agustus 2021.

Biografi Singkat Muadz Arfa Panjaitan Pemilik Arfa's House Tanjungbalai

Muadz Arfa Panjaitan, lahir di Kota Tanjungbalai pada 17 Juni 2000, adalah seorang individu yang berdedikasi dan berbakat dalam berbagai bidang. Dengan latar belakang sebagai Editor dan Penyidik swasta berbasis internet, Ia menawarkan layanan pencarian latar belakang dan pelacakan.

[Klik ini] untuk membaca tentang Muadz Arfa Panjaitan lebih lanjut di Laman LinkedIn. Atau [klik ini] untuk membaca lebih lanjut di laman Academia.edu

  • Karir, Pencapaian & Pengalaman

Foto: Sertifikat kelulusan Muadz Arfa Panjaitan menggunakan Phonto & Adobe Photoshop CC 2019/dok. pri
Foto: Sertifikat kelulusan Muadz Arfa Panjaitan menggunakan Phonto & Adobe Photoshop CC 2019/dok. pri

Muadz Arfa Panjaitan sangat tertarik dan berpengalaman pada bidang Komunikasi; Public relations, pemasaran, bisnis, sosial dan organisasi. Ia juga gemar menulis web, artikel, biografi dan lainnya. Muadz merupakan Pemilik rumah media "Arfa's House". Selain itu, Muadz juga memiliki keahlian dalam Editing; desain gambar, iklan, logo, dan banyak lagi. Pada tahun 2019, Ia menerima sertifikat kelulusan menggunakan Phonto App & Adobe Photoshop sebagai seorang Editor.

  • Keterlibatan Organisasi & Kegiatan Sosial

Sumber: Fradana Satria dari Arsip Tim Infokom Karang Taruna Kota Medan./dok. pri
Sumber: Fradana Satria dari Arsip Tim Infokom Karang Taruna Kota Medan./dok. pri

Muadz Arfa Panjaitan tercatat sebagai anggota tetap organisasi kepemudaan Karang Taruna Kota Medan Periode 2021--2026. Ia aktif dalam berbagai kegiatan keorganisasian, salah satunya pada Agustus 2021, ia ditetapkan oleh ketua Karang Taruna Kota Medan sebagai Koordinator lapangan dalam kegiatan "Aksi Melawan Virus COVID-19 Ditengah Pandemi; Karang Taruna Kota Medan Merealisasikan Bantuan Pangan Dari Pemko Dan Walikota Medan Kepada Masyarakat Yang Melakukan Isolasi".

  • Kehidupan Pribadi & Keluarga

Sumber: Muadz Arfa Panjaitan dari Album pernikahan H. Abdurahman Panjaitan (kiri) & Fauziah S.Ag. (kanan)/dok. pri
Sumber: Muadz Arfa Panjaitan dari Album pernikahan H. Abdurahman Panjaitan (kiri) & Fauziah S.Ag. (kanan)/dok. pri
Muadz Arfa Panjaitan tidak mempunyai saudara atau merupakan anak tunggal dari pasangan yang menikah pada akhir tahun 1999, di Asahan, Sumatera Utara. Ayahnya bernama H. Abdurahman Panjaitan dan Ibunya bernama Fauziah S.Ag.

Fun Fact: Muadz Arfa Panjaitan dilahirkan ke dunia ini dengan bantuan persalinan Vakum ekstraksi atau ventouse delivery yang digunakan oleh sang ibundanya Fauziah. Baru denger tentang Vakum ekstraksi, ya? Vakum ekstraksi adalah sebuah alat (prosedur medis) yang digunakan selama persalinan untuk membantu ibu mengeluarkan bayi dari rahim yang ditempatkan atau ditempel di kepala bayi. Ini dilakukan ketika ada kesulitan yang terlihat berisiko terhadap keselamatan nyawa bayi maupun ibu. [Klik ini untuk penjelasan selengkapnya terkait dengan Vakum ekstraksi]

Sumber: Arsip Rontgen Muadz Arfa Panjaitan dari Dr.Nangsang Sitepu, Sp.A, lokasi praktik di Tanjungbalai./dok. pri
Sumber: Arsip Rontgen Muadz Arfa Panjaitan dari Dr.Nangsang Sitepu, Sp.A, lokasi praktik di Tanjungbalai./dok. pri

Tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan metode Ventouse delivery ini menyebabkan efek samping yang sangat signifikan pada bayi. Tapi Alhamdulillah, atas kekuatan doa & keajaiban dari Tuhan. Muadz Arfa Panjaitan terhindar dari ancaman tersebut. Sampai sampai, Dokter kebingungan saat melihat hasil rontgen (CT Scan) pada tengkorak kepalanya, hanya sedikit yang terdeteksi ada benturan bahkan terkesan seperti tidak terjadi apa-apa padahal daya hisap Vakum ekstraksi sewaktu persalinan itu sangat kuat, apalagi usia 0-30 hari adalah usia dimana kulit & seluruh bagian tengkorak kepala bayi masih begitu lembut. Seketika hal ini membuat semua orang merasa kagum sekaligus kaget dengan kekuatan bayi Pak Abdurahman & Bu Fauziah yang saat itu diberi nama Muadz Arfa Panjaitan. [Klik ini  untuk mengetahui arti dari nama Muadz Arfa Panjaitan]

  • Kontak & Media Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun