Dewasa ini, kancah perpolitikan Indonesia sudah semakin berkembang. Pemahaman masyarakat Indonesia tentang dunia politik sudah semakin terbuka. Dari yang dahulunya tertutup, tunduk kepada rezim penguasa. Kini sudah bisa bebas dan lantang bersuara menuangkan ide-ide serta aspirasi untuk kemajuan bangsa ini. Ini menunjukkan bahwa sebenarnya masyarakat perduli terhadap kemajuan bangsa ini. Karena memang tujuan dari politik itu sendiri untuk mencapai kehidupan yang baik.
Dari semua itu, ada beberapa lapisan masyarakat yang ingin bermain di dunia perpolitikan Indonesia. Sebut saja artis, pengusaha, dan publik figur.
Boleh-boleh saja sebenarnya, jikalau artis, pengusaha, dan publik figur, ingin mengambil bagian dalam dunia politik. Karena mereka juga warga indonesia, berhak mencalonkan dan maju sebagai wakil rakyat. Tetapi masalahnya adalah apakah artis tersebut mempunyai kualitas di dalam dirinya untuk maju sebagai wakil rakyat.
Inilah, peran penting yang seharusnya diambil oleh setiap partai politik adalah perekrutan yang harus mengedepankan kualitas dari setiap calon dari artis. Selain mempunyai kualitas, calon juga harus mempunyai kapabilitas, kredibilitas, serta moralitas. Biasanya banyak partai politik yang menjual partai mereka dengan nama-nama artis sebagai calon yang diusung mereka.
Namun banyak juga masyarakat yang kurang percaya terhadap caleg yang berasal dari kalangan artis. Mereka menganggap kegiatan artis pasti akan mengganggu kinerja-kinerja dalam hal menjalankan tugas.
Di sisi lain, masyarakat diharuskan lebih obyektif dalam menilai sesuatu. Jangan hanya ketenaran nama artis tersebut saja lantas masyarakat langsung menaruh hati. Masyarakat harus lebih peka dalam hal ini.
--------
Muadz
28/8/2016
--------
Nama         : Muadz
