Belakangan ini warganet dihebohkan oleh tren ikoy -- ikoy yang digagas oleh Arief Muhammad.Ikoy -- ikoyan sendiri adalah sebutan untuk hadiah yang diberikan kepada followers yang mengirim DM ataupun komentar unik dan lucu di akun Instagram influencer tersebut.Awal mula kata ikoy itu sendiri terinspirasi dari nama staf atau karyawan Arief Muhammad yang bernama Rizqi Fadillah,karena dalam kesehariannya,Rizqi dipanggil ikoy.Cara kerjanya orang yang membutuhkan tersebut melakukan DM ke Instagram Arief Muhammad,lalu diadakan seksi pemilihan siapa yang berhak mendapatkannya.Orang yang beruntung akan diumumkan kemenangannya melalui Instastory Arief Muhammad.
Disini,saya akan menanggapi tentang tren ikoy - ikoy tersebut.Menurut saya,orang yang berbagi itu seperti Arief Muhammad sebenarnya hanya ingin berbagi rezeki,dan terkadang orang yang mengikuti tren tersebut karena orangnya memang lagi butuh akan suatu hal,kalau tidak gitu ya mungkin hanya ikut-ikutan tren ini saja,dan mungkin bagi yang mengikuti tren ini,itu orangnya memang butuh akan suatu hal.Alasannya ya mungkin karena adanya masa pandemi seperti sekarang ini,ditambah lagi adanya peraturan dari pemerintah untuk memberlakukan ppkm dan ppkm tersebut diperpanjang dan meberikan efek yang cukup terasa,misalnya ada diantara orang tersebut yang kehilangan pekerjaan,terkena phk,susahnya mencari lowongan kerja,usaha yang bangkrut dan masih banyak lagi.Jadi mungkin mereka berpikir tidak ada salahnya untuk mencoba peruntungan dengan mengikuti tren tersebut.
Siapa tau kalau ikut mencoba ternyata malah mendapat sesuatu dari hal tersebut,nah kalau dapat kan berarti itu termasuk rezeki yang diberikan Tuhan kepada kita kan,lalu kalau kita tidak dapat ya tidak apa apa,kita bisa usaha sendiri.Kalau tidak,orang yang ikut trend tesebut karena memang hanya untuk have fun saja,dan kita juga harus memberi apresiasi kepada orang -- orang yang mau berbagi rezeki ditengah pandemi seperti sekarang ini. Dan terkadang orang yang ikut ikoy -- ikoy ini komennya itu juga tidak minta minta kok,hanya sekedar bilang butuh apa.Tapi dengan adanya tren ini, juga tidak menutup kemungkinan orang lebih seka untuk meminta -- minta kepada orang lain,sedangkan dirinya sendiri tidak ada usaha sama sekali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H