Mohon tunggu...
Mutiara Dinda
Mutiara Dinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

kamu bisa bertahan sampai sejauh ini aja udah hebat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Rekognisi UPI 2022 (Kampus Mengajar Angkatan 3): Memetik Pohon Ilmu di SD 17 V Koto Timur

13 November 2022   22:56 Diperbarui: 13 November 2022   23:09 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar adalah suatu proses yang terjadi pada setiap diri orang sepanjang hidupnya. Di zaman serba canggih ini proses belajar dapat dilakukan dengan berbagai cara. Proses belajar dapat terjadi karena adanya interakasi antara seseorang dengan lingkungannya, dengan orang disekitarnya, bahkan dengan perantara lainnya.

Belajar aktif tidak akan berjalan lancar dengan baik tanpa pengayaan sumber- sumber. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya- upaya pembaruan dalam pemanfaatan hasil belajar. Salah satunya dengan menghadirkan media pembelajaran.

Pemanfaatan media pembelajaran dapat dilakukan dengan alat- alat yang sederhana namun dibawakan dengan keterampilan yang menarik dan dapat mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan.

Dokpri
Dokpri

Melalui program Kampus Mengajar Angkatan 3, sekelompok mahasiswa yang mengabdi di SD 17 V Koto Timur, Padang Pariaman membuat membuat media pembelajaran pada saat proses belajar mengajar. Media yang dihadirkan adalah "Pohon Ilmu". Yang bertujuan untuk menarik perhatian para siswa dalam menikmati proses belajar, dan meningkatkan semangat siswa dalam belajar yang mempengaruhi hasil belajar.

Kampus Mengajar Angkatan 3 merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Belajar dan rintisan dari Kampus Mengajar Angkatan 2 yang dibuat oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Yang bertujuan untuk membantu penguatan pembelajaran literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan bantuan administrasi pada sekolah yang masih dalam pengembangan. Dan program ini tentunya bermanfaat bagi mahasiswa sebagai melatih dalam bidang keahlian dan keterampilan serta menumbuhkan kreativitaas dan inovasi dalam pembelajaran.

Media pembelajaran yang dihadirkan mendapatkan dukungan oleh guru, perangkat sekolah, orang tua siswa, dan antusias para siswa atas adanya media pembelajaran yang dihadirkan di sekolah tersebut. Sekelompok mahasiswa yang terlibat berharap media yang ditinggalkan dapat memberikan manfaat bagi siswa dan sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun